Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Nasional

DPR Berapi-api! Minta Pertamina Tebus Kesalahan ke Rakyat Lewat Pertamax Gratis: Maaf Aja Tak Cukup

Rabu, 12 Maret 2025 11:45 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota Komisi VI DPR, Mufti Anam, mengusulkan agar PT Pertamina (Persero) membagikan BBM Pertamax gratis kepada masyarakat

Usulan ini muncul sebagai respons atas kasus dugaan korupsi dan BBM oplosan yang mencoreng nama Pertamina.

Menurutnya, warganet telah menyuarakan ide ini dan perlu dipertimbangkan demi mengembalikan integritas perusahaan.

Baca: Dirut Pertamina Akhirnya Muncul, Akui Sengaja Menghilang usai Kasus Korupsi: Tunggu Pihak Kejagung

Hal itu disampaikan Mufti dalam rapat dengan Pertamina, Selasa (11/3/2025).  

"Kasih Pertamax gratis, seminggu atau sebulan, supaya rakyat melihat ada upaya perbaikan," ujarnya.

Politikus PDIP ini menilai permintaan maaf Pertamina tidak cukup untuk menebus kesalahan terkait kasus Pertamax oplosan.

Baca: Anggota DPR Fraksi PDIP Heran dengan Kasus Korupsi Pertamina, Singgung Gaji Selangit para Direksi

Dirinya menegaskan bahwa masyarakat mengalami kerugian akibat bahan bakar oplosan yang berdampak pada kendaraan mereka.

Lantas, Mufti pun mempertanyakan langkah Pertamina dalam mengganti kerugian konsumen yang terdampak.

Ia mencontohkan BBM sebagai kebutuhan utama masyarakat untuk bekerja sehari-hari.

Lebih lanjut, Mufti mendesak Pertamina mencari solusi agar kompensasi bagi korban bisa segera diberikan.

Salah satu caranya dengan memanfaatkan aplikasi MyPertamina sebagai sarana ganti rugi.

"Harus ada langkah konkret, jangan sampai rakyat semakin kehilangan kepercayaan," tutupnya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota DPR Usul Pertamina Bagikan Pertamax Gratis, Tidak Cukup Minta Maaf"

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Elvera Kumalasari
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved