Mancanegara
Diancam AS soal Nuklir, Komandan AD Iran: Jari Kami di Pelatuk, Siap Hantam Agresor
TRIBUN-VIDEO.COM - Komandan Angkatan Darat Militer Iran, Brigadir Jenderal Kiumars Heidari mengatakan pasukannya sepenuhnya siap untuk memberikan respons tegas terhadap setiap kemungkinan tindakan agresi terhadap negara tersebut.
Berbicara kepada wartawan pada Senin (10/3/2025), Heidari mengatakan Angkatan Bersenjata Iran 'tanpa henti' mengikuti arahan Pemimpin Revolusi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.
"Jari Angkatan Bersenjata Iran sudah di pelatuk dan mereka dalam keadaan siap sepenuhnya," tambahnya.
Ia mencatat kalau Angkatan Bersenjata Iran telah melakukan semua persiapan yang diperlukan dan memiliki semua sumber daya untuk melawan ancaman apa pun dan akan mengalahkan apa yang dia indentifikasikan sebagai 'para agresor.'
Baca: Respons Ali Khamenei seusai Trump Kirim Surat Ancaman Jika Iran Tolak Berunding soal Program Nuklir
AS Siap Main Cara Halus atau Kasar ke Iran
Pernyataan komandan AD Iran ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanan terhadap Iran dalam seminggu terakhir soal nuklir.
Trump mengklaim kalau Teheran 'dapat ditangani' baik melalui cara militer atau dengan mencapai kesepakatan atas program nuklirnya.
Namun, Ayatollah Khamenei pada Sabtu mengatakan kalau desakan AS untuk mengadakan pembicaraan dengan Iran tidak bertujuan untuk menyelesaikan masalah.
Baca: Rangkuman Perang Ke-522: Hamas Diklaim akan Lucuti Senjata, Iran Kerahkan Kapal Perang Teluk Persia
Khamenei menekankan kalau Iran tidak akan pernah memenuhi keinginan dan desakan dari 'negara-negara penindas'.
Hal itu mengindikasikan kalau Iran bersikap untuk enggan bernegosiasi dengan AS di bawah tekanan.
Belum Ada Surat Trump yang Masuk.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan Republik Iran belum menerima surat dari Presiden AS Trump.
Berbicara dalam konferensi pers mingguannya pada Senin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei berbicara tentang perkembangan terakhir di Iran dan kawasan itu.
Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh wartawan tentang surat Trump kepada Iran, dia berkata, “Kami tidak menerima surat.”
Ditanya tentang posisi Iran mengenai negosiasi, diplomat senior Iran itu mengatakan, “Kebijakan politisi Amerika adalah intimidasi. Republik Iran tidak pernah menolak untuk bernegosiasi. (Namun) Republik Iran tidak akan pernah menerima negosiasi di bawah tekanan.
Mengutuk sanksi kejam Barat terhadap Iran, Baghaei mencatat, “Sanksi sepihak AS terhadap bangsa Iran tidak memiliki pembenaran atau dasar hukum dan benar-benar ilegal.”
Dia juga mendesak negara-negara di kawasan itu untuk membuat keputusan berdasarkan kepentingan dan kekhawatiran nasional mereka, dan hubungan baik dengan Republik Iran, dan tidak membiarkan tekanan ilegal dan intimidasi Amerika Serikat untuk secara negatif mempengaruhi hubungan mereka dengan bangsa Iran dan menciptakan hasutan dan perpecahan di negara-negara di kawasan itu.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diancam AS Soal Nuklir, Komandan AD Iran: Jari Kami di Pelatuk, Siap Hantam Agresor, Apa Kata Rusia?
# Donald Trump # Presiden Amerika Serikat # Iran # nuklir
Video Production: Bayu Pratama
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Rudal Baru Iran "Qassem Basir" Dipamerkan Pertama Kali, Janji akan Dipakai Serang Semua Pangkalan AS
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Iran Pamer Rudal Baru "Qasim Basir", Peringatkan Gempur Semua Pangkalan AS jika Diserang Musuh
Senin, 5 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
Minggu, 4 Mei 2025
Tribunnews Update
Unggah Foto Berpakaian seperti Paus, Trump Mengaku Ingin Jadi Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik
Sabtu, 3 Mei 2025
Live Update
Iran Gerah! Ancam PM Netanyahu: Nekat Serang Fasilitas Nuklir bakal Direspons Balasan Tegas
Jumat, 2 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.