Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte Resmi Ditahan Akibat 'Perang Lawan Narkoba' ala Gangster

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, resmi ditahan setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya.

Surat perintah ini diterima oleh INTERPOL Manila pada Selasa (11/3/2025), dan langsung ditindaklanjuti oleh otoritas Filipina.

Rodrigo Duterte ditangkap setibanya di Manila setelah melakukan perjalanan dari Hong Kong.

Dimana ia sempat berpidato dalam sebuah acara kampanye pada Minggu (8/3/2025).

Baca: Duduk Perkara Kasus Korupsi Bank Daerah, Hebohkan Publik setelah Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil

Setibanya di ibu kota, Jaksa Agung Filipina mengajukan surat perintah penangkapan terhadapnya atas dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Duterte dikenal dengan kebijakan "perang melawan narkoba" yang ia terapkan selama menjabat sebagai Presiden Filipina pada 2016-2022.

Kebijakan ini memicu kontroversi karena mengakibatkan ribuan kematian, terutama di kalangan masyarakat miskin perkotaan.

Human Rights Watch melaporkan bahwa jumlah korban jiwa akibat kebijakan ini mencapai antara 12.000 hingga 30.000 orang.

Baca: SINDIRAN MENOHOK PDIP Usai Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK: RK akan Aman Selama Dibekingi Jokowi

Sebagian besar korban dilaporkan tewas dalam operasi yang dilakukan oleh Kepolisian Nasional Filipina serta kelompok bersenjata yang tidak teridentifikasi.

ICC telah lama menyelidiki dugaan pelanggaran hak asasi manusia dalam kebijakan Duterte tersebut.

Pemerintah Filipina di bawah kepemimpinan Presiden Ferdinand Marcos Jr. juga telah memberikan sinyal bahwa mereka tidak akan menghalangi proses hukum yang berjalan terhadap Duterte.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Akibat 'Perang Lawan Narkoba' ala Gangster, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Kini Ditahan

    
# mantan presiden # Filipina # Rodrigo Duterte# ditahan # perang # narkoba