2 Menteri Prabowo Beda Sikap! Usai Terbongkar Isi Minyakita Disunat, Kemasan 1 L Tapi Berisi 750 Ml

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM — Beredarnya takaran yang tidak sesuai dengan istri semesinnya, Minyakita masih menjadi polemik sampai kini Senin (10/3/2025).

Tak hanya menjadi sorotan masyarakat, dua menteri Kabinet Merah Putih pun berbeda sikap saat melihat masyarakat yang dicurangi terkait Minyakita kemasan isi 1 liter tetapi hanya berisi 750 mililiter.

Kedua menteri tersebut yaitu Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Saat diminta tanggapan soal viralnya video Minyakita kemasan 1 liter tetapi hanya berisi 750 mililiter di media sosial, Mendag Budi menyebut hal itu merupakan kasus lama.

Alasan Ia menyebut video tersebut merupakan kasus lama karena produsen Minyakita yang melakukan kecurangan dari PT Navyta Nabati Indonesia dan sudah pernah ditindak oleh Kemendag.

Diketahui, pada Januari 2025, Kemendag pernah melakukan penyegelan terhadap gudang PT Navyta Nabati Indonesia di Kedung Dalem, Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Ia mengatakan, gudangnya disegel karena perusahaan pengemas ulang (repacker) minyak goreng tersebut ditengarai melakukan beberapa pelanggaran terkait minyak goreng.

Baca: KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil di Bandung Terkait Dugaan Korupsi, Proses Masih Berlangsung

Baca: Akhirnya Pemkab Revitalisasi Pasar Boja Kendal Butuh Anggaran Rp 2 M, Gubernur Luthfi: Tahun Ini

Ia memastikan bahwa Minyakita yang isinya hanya 750 ml itu sudah tidak lagi beredar di masyarakat. 

Proses tindak lanjut oleh kepolisian pun masih berlangsung.

Berbeda dengan Mendag Budi, Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran melakukan sidak ke Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025).

Dalam sidak tersebut, ia menemukan Minyakita yang dalam kemasannya 1 liter, ternyata isinya kurang dari itu.

Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, Amran terlihat membeli satu lusin Minyakita dengan kemasan satu liter dan satu kotak Minyakita dengan kemasan dua liter.

Amran kemudian meminta agar Minyakita kemasan satu liter yang ia beli tersebut dituangkan ke gelas ukur untuk dicek isinya.

Ternyata, ada Minyakita yang kemasan seliter hanya terisi 750-800 mililiter.

Selain volumenya yang tak sesuai, harganya juga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 15.700 per liter. Amran mengatakan, harganya mencapai Rp 18 ribu per liter.

Amran meminta agar produsen Minyakita yang tak sesuai ini diproses.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Menteri Prabowo Beda Sikap Lihat Masyarakat Dicurangi Minyakita, Kemasan 1 L Tapi Berisi 750 Ml