Komitmen Houthi Lanjutkan Serangan Buntut Israel Cegah Masuknya Bantuan ke Gaza: Waktu Habis!

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Houthi atau Ansarallah di Yaman memberi Israel waktu empat hari untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan kembali masuk ke Jalur Gaza.

Keterangan itu diungkapkan Pemimpin Houthi Abdul Malik al-Houthi, pada Jumat, (7/3/2025).

Jika Israel tidak melakukannya, Houthi akan melanjutkan serangan di Laut Merah yang menargetkan kapal-kapal Israel.

"Jika setelah empat hari Israel terus mencegah masuknya bantuan ke Jalur Gaza, kami akan meneruskan operasi di laut untuk menyerang Israel," kata pemimpin Houthi, Abdulmalik Al Houthi.

Baca: Detik-detik Bentrok HTS dan Loyalis Assad di Suriah, 1.000 Orang Tewas dalam 2 Hari

Al-Houthi menuduh Israel mengingkari komitmen berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.

Ia menambahkan bahwa Israel "berusaha untuk kembali ke kebijakan genosida melalui kelaparan di Gaza," dan menekankan bahwa hal itu "tidak dapat ditoleransi."

Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas yang mulai berlaku 19 Januari lalu, Israel diwajibkan mengizinkan masuknya bantuan ke Gaza.

Sementara Israel beberapa hari kemarin mengumumkan menghentikan aliran bantuan.

Menurut Israel, alasannya adalah karena Hamas menolak usul dari Israel untuk memperpanjang gencatan senjata tahap awal dan pembebasan sandera.

(Tribun-Video.com/ Aljazeera.com)

Artikel ini telah tayang dengan judul Houthis to resume attacks if Israel’s Gaza blockade not lifted

Israel #palestina #hamas #gaza #houthi