TRIBUNNEWS UPDATE
Istri dan Anaknya Tewas Diterjang Banjir, Aang Malah Santai hingga Bikin Warga Pelabuhanratu Geram
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Banjir bandang yang melanda Kampung Gumelar, Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menewaskan ibu dan anak.
Namun, di tengah suasana duka, warga justru memarahi suami korban karena dianggap cuek dengan istri dan anaknya.
Dikutip dari Tribun Jabar, korban bernama Santi (40) dan Nurul (3) yang ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan pada Jumat (7/3/2025).
Baca: Tangis Haru Pecah! Momen Presiden Prabowo Blusukan Cek Lokasi Banjir di Bekasi, Disambut Baik Warga
Keduanya diduga terjebak di dalam rumah saat banjir menerjang pada Kamis (6/3/2025) malam.
Sementara itu, suami korban, Aang menjadi sasaran kemarahan warga Kampung Gumelar.
Pasalnya, Aang masih sempat berjualan di pasar setelah istri dan anaknya tewas.
Pria tersebut diduga mengunci korban di rumah saat banjir sehingga tak bisa menyelamatkan diri.
Baca: Beda Gaya Prabowo-Gibran dan Pramono-Rano saat Tinjau Banjir, RI 1 Blusukan Terjang Air
Selain itu, warga juga geram karena Aang justru membuat video yang menyatakan bahwa istri dan anaknya selamat setelah sempat terseret.
Untuk menghindari amukan warga, Aang akhirnya dibawa ke Polsek Cikakak.
Hingga saat ini, Tribun Jabar belum mendapat informasi dari polisi apakah benar Aang mengunci istri dan anaknya di rumah saat banjir.
Sementara itu, jenazah Santi dan Nurul sudah dimakamkan di Kampung Ciganas pada Jumat (8/3/2025) malam.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Aang Suami Diamuk Warga, Santai Jualan saat Istri dan Anak Tewas jadi Korban Banjir Sukabumi
Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Muhammad Taufiq Rahman Setyawan
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#banjir #sukabumi
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Muhammad TaufiqRahman
Sumber: Tribun Jabar
Terkini Nasional
Mencak-mencak! Aura Cinta Kritik Dedi Mulyadi Gusur Warga bak Hewan: Pemerintah Harusnya Merangkul
1 hari lalu
Live Update
Bencana Banjir Rendam 5 Kecamatan di Berau, PLN Padamkan Listrik 12 Ribu Warga Kaltim Terdampak
2 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.