Senin, 13 Oktober 2025

Terkini Daerah

Gadis 15 Tahun Diajak Cek In Hotel tapi Tak Mau, Diberi Pil lalu Ditinggal di Pinggir Jalan

Selasa, 30 April 2019 22:32 WIB
Tribun Kaltim

TRIBUN-VIDEO.COM - Kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua masyarakat, terutama yang aktif menggunakan media sosial (medsos).

Kejadian serupa sudah kerap terjadi, namun masih ada saja yang menjadi korban.

Kali ini menimpa anak di bawah umur bernisial An (15), warga jalan Kakap, Kelurahan Sei Dama, Kecamatan Samarinda Ilir, yang sehari-hari bekerja di warung bakso.

Sebelumnya, korban dan pelaku berkenalan melalui media sosial Facebook (Fb).

Tanpa bertemu sebelumnya, keduanya pun intens menjalin komunikasi melalui aplikasi chatting Fb.

Merasa sudah cocok dan saling percaya, keduanya pun memutuskan untuk bertemu. Akhirnya, sekitar pukul 21.00 WITA, Senin (29/4/2019) malam kemarin, pelaku menjemput korban di pinggir jalan dekat rumah.

Korban pun diajak berkeliling kota dengan menggunakan kendaraan roda dua. Diperjalanan, pelaku bernisial Ag (20) mengajak korban untuk check in hotel.

Namun, ajakan tersebut ditolak oleh korban. Pelaku tidak lantas menyerah untuk dapat menjalankan aksi bejatnya itu.

Pelaku pun memberikan dua pil berwarna merah dan putih kepada korban untuk dikonsumsi. Namun, hanya pil berwarna putih saja yang dikonsumsi korban.

"Ia, saya diajak ke hotel, tapi saya nolak. Lalu diberi minum pil, satu pil saja yang saya minum," ucap An, saat ditemui di Klinik Yarsi, jalan Gurami, Selasa (30/4/2019).

Belum sampai ke hotel yang dituju, korban menjadi setengah sadar, dan nyaris tidak sadarkan diri.

Tidak ingin mengambil resiko, korban langsung diturunkan pelaku di sekitar jembatan Muara, jalan RE Martadinata, Samarinda Ulu, dan ditinggalkan begitu saja.

Sekitar pukul 00.00 WITA, warga sekitar yang melihat korban tidak berdaya, menolong dan mengantar korban ke rumahnya.

Karena tidak kunjung sadar, korban pun dibawa keluarganya ke klinik Yarsi untuk mendapatkan perawatan.

dr Agus Setiawan yang bertugas di klinik Yarsi menjelaskan, saat dibawa ke klinik, korban setengah sadar, dengan kondisi sangat lemas.

Diduga pil yang dikonsumsi oleh korban merupakan obat tidur yang memiliki efek sekitar 8 jam.

"Datang kesini kondisinya setengah sadar. Tanda-tanda vitalnya masih baik," jelasnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Abdillah Dalimunthe menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Ia, masih kita lidik kasus ini," ucapnya singkat. (Tribunkaltim.co / Christoper Desmawangga)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Tolak Ajakan ke Hotel, Anak di Bawah Umur Diberi Pil lalu Diturunkan di Jalan

ARTIKEL POPULER:

Benarkah Mie Ayam Tugu Lilin Pajang Solo Pakai Pesugihan Pocong? Yuk Mampir ke Warungnya

Ribuan Warga Padati Tempat Reka Adegan Ulang Guru Honorer yang Dimutilasi

Seorang Ayah Kehilangan Nyawa setelah Injak IPhone Milik Anaknya

TONTON JUGA:

Editor: fajri digit sholikhawan
Sumber: Tribun Kaltim

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved