HOT TOPIC
Trump Ditantang Temui Tahanan Palestina hingga Pasukan Pemerintah Suriah-Assad Kembali Bentrok
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Hamas mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk bertemu dengan tahanan Palestina yang dibebaskan.
Menurutnya, Trump harus mendengar kesaksian tahanan tentang bagaimana Israel memperlakukan mereka di penjara.
Dikutip dari Al Arabiya pada Jumat (7/3/2025), desakan tersebut tertuang dalam surat terbuka yang ditulis pemimpin senior Hamas Basem Naim.
Ia mengatakan, lebih dari 9.500 tahanan Palestina saat ini masih ditahan di penjara Israel.
Sebagian lainnya sudah dibebaskan selama gencatan senjata di Gaza yang mulai berlaku sejak 19 Januari 2025.
Naim menyebut, Trump juga harus meluangkan waktu untuk bertemu mereka dan mendengar kisah menyedihkan yang dialami.
"Presiden AS harus "menunjukkan tingkat rasa hormat yang sama kepada tahanan politik Palestina yang dibebaskan dan meluangkan waktu untuk bertemu dan mendengarkan cerita mereka," kata Naim.
Sebelumnya pada Kamis (6/3/2025), Presiden AS bertemu dengan delapan mantan sandera Israel di Ruang Oval.
Sandera menceritakan kepada Trump soal penderitaan selama setahun lebih di Gaza.
Namun, Hamas berulang kali menegaskan bahwa mereka memperlakukan sandera secara manusiawi sesuai ajaran Islam.
Sementara Israel diduga melakukan penyiksaan kepada tahanan Palestina di penjara.
Hal ini berdasarkan pengakuan dari tahanan yang dibuktikan dengan sejumlah bekas luka.
Baca: China Bela Palestina | Tahun 2025 Jadi Tahun Perang | Hamas Akui Siap Perang Lawan Israel Lagi
Suriah Kembali Mencekam
Lebih dari 70 orang tewas akibat bentrok antara pasukan keamanan pemerintah dengan pendukung eks Presiden Bashar Al Assad.
Saat ini, pemerintah Suriah dikendalikan oleh kelompok Hayat Tahrir Al Sham (HTS).
Dikutip dari Al Arabiya pada Jumat (7/3/2025), laporan terkait jumlah korban disampaikan oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Disebutkan bahwa bentrok berlangsung di kota pesisir Jableh sehari sebelumnya.
Lembaga pemantau perang menyebutnya sebagai serangan paling kejam terhadap pemerintah baru sejak Assad digulingkan pada Desember 2024.
Jumlah total korban selama kerusuhan minggu ini belum diketahui.
Baca: Trump Ancam Habisi Warga Palestina Jika Hamas Tak Bebaskan Sandera di Gaza, Tegas Ultimatum Terakhir
Namun sedikitnya 16 pasukan keamanan pemerintah tewas.
Kemudian 28 pendukung Assad dan empat warga sipil juga meregang nyawa.
Pertempuran sebelumnya berlangsung di provinsi pesisir Mediterania Latakia.
Daerah ini merupakan jantung minoritas Alawite al-Assad yang dianggap sebagai benteng pendukung selama pemerintahannya.
Pemerintah Suriah saat ini berusaha membersihkan pejuang dan tentara yang pro-Assad yang disebut punya sifat kejam.
(Tribun-Video.com)
https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2025/03/07/over-70-killed-in-syria-clashes-between-govt-forces-al-assad-loyalists-monitor
https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2025/03/07/hamas-urges-trump-to-meet-and-respect-freed-palestinian-prisoners
Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat
Video Production: Muhammad Adnan Hidayat
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Inggris Diam diam Pasok Amunisi Perang dan Komponen Jet untuk Israel, Langgar Aturan Lisensi Ekspor
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Detik-detik Brigade Al-Qasaam Gerilya Tembaki Tembaki Tentara Israel Jarak Dekat, IDF Keok Menjerit
3 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Hamas Bangkit & Mulai Lancarkan Operasi 'Gerbang Neraka' hingga AS Alami Kerugian yang Sia-sia
3 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Rangkuman Perang Ke-580: Hamas Mulai Operasi 'Gerbang Neraka' hingga AS Alami Kerugian yang Sia-sia
3 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Ladang Ranjau Al Qassam Meledak Diinjak Zionis, Jasad IDF Tercecer seusai Lengah Kena Jebakan Maut
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.