VIRAL NEWS
Heboh Aliran Sesat di Maros, Ubah Rukun Islam hingga Aturan Naik Haji ke Gunung Bukan ke Makkah
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Aliran sesat di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan menjadi perbincangan.
Aliran sesat ini dipimpin oleh Petta Bau (56) yang tinggal di Dusun Bonton-bonto, Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulu, Maros.
Petta Bau mendirikan aliran sesat yang diberi nama Pangisenganna Tarekat Anak Loloa sejak 2024 lalu.
Kini, Petta Bau telah memiliki 27 pengikut.
Baca: Kisah Eyang Subur, Penasihat Spiritual Viral yang Menikah 25 Kali hingga Dituduh Bawa Aliran Sesat
Antara lain Petta Bau merubah rukun Islam yang 5 menjadi 11.
Kemudian ibadah haji tidak perlu dilakukan di Tanah Suci, Mekkah.
Menurut yang diyakini Petta Bau, ibadah haji cukup dilakukan dengan mendaki Gunung Bawakaraeng.
Petta Bau juga menjual barang pusaka yang bisa digunakan para pengikutnya untuk masuk ke dalam surga.
Aliran sesat ini mulai terbongkar saat adanya transaksi mencurigakan soal benda pusaka.
Baca: Dituding Sebarkan Aliran Sesat, Oknum Kades di Gorontalo Ajak Pengikut Imani selain Nabi Muhammad
Pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Tompobulu kemudian melakukan penelusuran hingga mendapati ajaran yang disebarkan Petta Bau.
Kepala KUA Tompobulu, Danial kepada TribunMaros.com, mengaku sudah turun tangan memberikan pencerahan kepada Petta Bau dan para pengikutnya.
Bahkan, tim rela menginap di rumah-rumah warga guna mencegah penyebaran Pangisenganna Tarekat Anak Loloa semakin luas.
Setahun yang lalu, polisi dan TNI sudah mendatangi Petta Bau.
Kapolsek Tompobulu, AKP Makmur akan mengambil langkah untuk menyelesaikan aliran sesat Pangisenganna Tarekat Anak Loloa.
Ia berencanan memanggil Petta Bau guna diberi pengertian.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Petta Bau, Pemimpin Aliran Sesat di Maros, Ubah Rukun Islam Jadi 11 dan Naik Haji ke Gunung
#Kabupaten Maros # Gunung Bawakaraeng # Kapolsek Tompobulu # Petta Bau
Reporter: sara dita
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Pasca Banjir, Harga Ikan dan Sayuran di Maros Melonjak, Air Tawar Rp 75 Ribu Perkilogram
Senin, 17 Februari 2025
Live Update
Belajar Lewat YouTube, Warga Maros Raup Cuan Puluhan Juta dengan Jualan Kepiting 'Rakyat-Bupati'
Senin, 30 September 2024
Live Update
KPU RI Simulasikan Pencoblosan Calon Tunggal Vs Kotak Kosong di Maros Sulses, Gencar Sosialisasi
Senin, 16 September 2024
Viral Video
Viral Diduga Sesat, WARGA GELAR Ibadah Haji di Gunung Bawakaraeng Bukan di Mekkah, Ini Kata MUI
Jumat, 7 Juni 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.