Ratusan Pengemudi Ojol Polisikan SPBU di Kendari, Motor Mogok Massal usai Isi Pertalite Diduga Oplos

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah kendaraan milik warga di Kendari, Sulawesi Tenggara mogok massal pada Selasa (4/3) malam.

Kondisi ini terjadi setelah pengisian bahan bakar Pertalite di stasiun bahan bakar untuk umum di wilayah tersebut.

Ratusan pengendara ojek online mengalami kerusakan kendaraan massal.

Buntut itu, ratusan ojol pun mengadukan SPBU ke Polresta Kendari.

Para pengemudi menduga bahwa bahan bakar jenis Pertalite yang dijual di SPBU telah tercampur atau dioplos dengan bahan lain.

Aksi para ojol ini menjadi viral di media sosial.

Baca: Kejagung Sita 10 Kontainer Dokumen Korupsi Minyak Mentah saat Geledah Terminal BBM Pertamina

Salah seorang pengemudi, Sabarudin, menyatakan bahwa banyak rekan-rekannya mengalami masalah serupa, dengan kerusakan pada motor yang diduga disebabkan oleh kualitas bahan bakar.

Dari sekitar 100 motor yang mengalami kerusakan, menurut Sabarudin, semua disebabkan oleh bahan bakar yang mereka beli dari SPBU.

Ia mencurigai bahwa masalah ini berasal dari depot pengisian bahan bakar, karena hampir semua SPBU yang pengisiannya sudah habis mengalami masalah yang sama.

Ia menegaskan pentingnya pemeriksaan langsung ke depot untuk memastikan penyebab masalah tersebut.

Sabarudin berharap pihak kepolisian segera menyelidiki dan memeriksa kondisi bahan bakar di SPBU-SPBU di Kendari.

Mereka juga meminta Pertamina untuk bertanggung jawab atas kerusakan kendaraan yang diduga disebabkan oleh bahan bakar tersebut.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Armin, seorang pengemudi ojol lainnya.

Ia mengaku motornya mogok setelah mengisi Pertalite di salah satu SPBU di Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Seorang petugas polisi yang menerima para ojol menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak dapat langsung menindak pihak SPBU tanpa melalui proses pengujian laboratorium.

Ia meminta perwakilan ojol untuk membawa kendaraan yang mogok beserta bahan bakarnya untuk dimintai keterangan.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw, menyatakan Pertamina telah menerjunkan tim quality control, menyikapi dugaan ketidaksesuaian kualitas Pertalite di Kendari.

Tim quality control akan turun ke lapangan untuk mengecek, termasuk di SPBU yang menerima suplai Pertalite.

Koordinasi juga terus dilakukan dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), penegak hukum, serta pihak independen untuk memastikan hasil uji kualitas bahan bakar dilakukan secara transparan dan akurat.

Uji sampel akan segera dilakukan bersama dengan instansi terkait guna memberikan kepastian kepada masyarakat.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menunggu hasil investigasi resmi yang akan segera disampaikan.

Pertamina akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan memastikan setiap langkah yang diambil sesuai dengan regulasi yang berlaku.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul RATUSAN Motor Mogok Usai Isi Pertalite, Para Ojol di Kendari Polisikan SPBU, Curiga Dioplos

dan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Motor Mogok Usai Isi Pertalite di Kendari, Pertamina Terjunkan Tim Quality Control"