Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Motor Mogok usai Isi Pertalite, Ratusan Ojol Minta Pertanggungjawaban Pertamina Menduga BBM Dioplos

Rabu, 5 Maret 2025 09:38 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM -Ratusan pengemudi ojek online (ojol) mendatangi Polresta Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (4/3/2025).

Kedatangan para Ojol tersebut dengan aduan meminta pertanggung jawaban Pertamina atas kerusakan kendaraan mereka.

Dikutip dari Kompas.com, aksi yang viral di media sosial ini dijelaskan oleh salah satu pengemudi Ojol yakni Sabarudin.

Dirinya mengatakan adanya keluhan mengenai kendaraan yang mogok setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite di sejumlah SPBU di Kendari.

Sabarudin melanjutkan dengan adanya hal ini mereka menduga bahwa bahan bakar jenis Pertalite di SPBU telah tercampur atau dioplos dengan bahan lain.

"Masalahnya semua SPBU di Kendari itu bermasalah, terindikasi kemungkinan Pertalite di oplos," kata Sabarudin.

Baca: Viral Emak-emak Ngotot Beli Pertalite Tanpa Barcode ke SPBU, Kecewa gegara Pertamax sampai Cekcok

Baca: Warga Toraja Kembali ke Pelukan Pertalite seusai Skandal Pertamax Oplosan yang Mengguncang Pertamina

Sabarudin mengatakan ada sebanyak 100 motor yang mengalami kerusakan akibat pengisian BBM di SPBU tersebut.

"Kurang lebih 100 motor yang mengalami kerusakan murni dari bahan bakar, bahan bakar Pertalite," ujarnya.

Dengan adanya hal ini Sabarudin mewakili sejumlah Ojol lainnya berharap kepolisian segera menyelidiki dan memeriksa kondisi seluruh BBM di SPBU Kendari.

Selain itu mereka juga meminta Pertamina untuk bertanggung jawab atas kerusakan kendaraan yang diduga disebabkan oleh BBM tersebut.

"Kami berharap masalah ini cepat diselesaikan, apalagi ini bulan puasa. Kami hanya berharap satu hal, supaya masalah ini selesai dengan cepat.

"Kami juga meminta agar Pertamina dapat bertanggung jawab atas kendaraan-kendaraan yang rusak," pungkasnya".

(TribunVideo.com/Tribunnews.com).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Motor Mogok Usai Isi Pertalite, Ratusan Ojol Minta Pertanggungjawaban Pertamina"

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Linda Pancaningrum
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved