Nasib Pilu Pemilik Warung di Perumahan Vila Nusa Indah Bogor, Barang Dagangan Habis Tersapu Banjir

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Banjir merendam rumah warga di Perumahan Vila Nusa Indah 2, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB Selasa (4/3/2024) yang disebabkan oleh meluapnya aliran sungai.

Saat ini warga pun sedang disibukkan dengan membersihka material sisa banjir berupa lumpur yang memasuki tempat tinggal mereka.

Seperti halnya Mestarun yang nampak begitu sibuk membersihkan warung tempatnya berusaha pasca terendam banjir.

"Waktu kejadian langsung padam listrik, air datang, langsung saya keluar," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (4/3/2025).

Saat warungnya terendam banjir, Mestarun tanpa pikir panjang langsung mencari tempat yang lebih aman.

Baca: Banjir Bandang di Bogor, Pria Paruh Baya Tewas saat Selamatkan Istrinya yang Hanyut Terbawa Arus

Ia pun memilih meninggalkan warungnya dan mengungsi ke sebuah ruko yang tak jauh dari tempatnya.

Bahkan, ia mengaku tak sempat untuk memejamkan mata karena kejadian begitu cepat terjadi.

"Ngungsi di atas, engga tidur, duduk di depan ruko, mau tidur gak ada tempat tidur," katanya.

Setelah situasi mulai aman, ia pun kembali untuk mengecek kondisi warungnya pasca kejadian tersebut.

Baca: Presiden Prabowo Gerak Cepat Tanggapi Banjir Parah di Bekasi, Minta BNPB Segera Bereskan

Namun nahas, sebagian barang yang dijajakannya raib terbawa banjir setinggi kurang lebih 1 meter.

Bahkan, beras yang berada di salam etalase warungnya berubah warna menjadi coklat akibat tergenang.

Kulkas yang digunakan untuk menyimpan minuman dingin pun mengalami kerusakan dengan kacanya depannya yang pecah.

Akan hal tersebut, ia pun mengaku mengalami kerugian yang cukup besar mencapai puluhan juta rupiah.

"Kerugian kalau sama kulkas banyak, sama air di depan, titipan jajanan semua habis, galon, air, hilang, baru belanja, sekitar Rp10 juta," ungkapnya.

Pasca kejadian tersebut, Mestarun mengaku akan mengungsi karena dikhawatirkan terjadi banjir susulan.

"Malem nanti kayaknya mau ngungsi ke warung saudara, takut ada susulan lagi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Pemilik Warung di Vila Nusa Indah Bogor, Banyak Barang Dagangan Hanyut Tersapu Banjir