PANTAS SAJA MEGAWATI HARAM DICADANGKAN! Pelatih Juara Bertahan Punya Tuntutan saat Lawan Red Sparks

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru...

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelatih Suwon Hyundai E&C Hillstate, Kang Sung-hyung, berharap menyuguhkan laga menarik saat timnya bersua Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Perebutan tempat untuk peringkat kedua fase reguler Liga Voli Korea 2024-2025 semakin ketat antara Red Sparks dan Hillstate yang sama-sama sudah lolos playoff.

Situasi di atas angin sedang menimpa Red Sparks lantaran mereka bisa meraih hasil manis di laga terkini di tengah cederanya Vanja Bukilic dan Park Eun-jin.

Mengistirahatkan pemain inti seperti Megawati Hangestri Pertiwi, tim berjuluk Red Force itu mampu comeback melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders 3-2.

Kemenangan tersebut sangat berarti bagi Red Sparks untuk menjauhkan diri dari ancaman Hillstate yang menempel mereka di peringkat ketiga.

Baca: Kekuatan Red Sparks di Playoff Dipertanyakan, Ko Hee-jin Disebut Bohong Kalau Tak Khawatir

Menorehkan 60 poin, Red Sparks kian mapan di peringkat kedua dengan selisih tiga angka dari tim juara bertahan musim lalu tersebut.

Alam masih merestui tim besutan Ko Hee-jin tersebut untuk menduduki peringkat kedua setelah Hillstate kembali menelan kekalahan keempatnya secara beruntun.

Laetitia Moma Bassoko dkk gagal mengejar Red Sparks setelah menelan kekalahan menyakitkan dari GS Caltex Seoul KIXX pada Minggu (2/3/2025) kemarin.

Hillstate gagal memanfaatkan status sebagai tuan rumah mereka dengan baik usai kalah dengan skor meyakinkan 1-3 (20-25, 29-27, 22-25, 21-25).

Kekalahan tersebut tentu sedikit mengejutkan lantaran Hillstate sempat menurunkan para pemain intinya seperti Moma dan Lee Da-hyeon.

Sebagai juru taktik Hillstate, Kang Sung-hyung tak segan mengakui bahwa timnya benar-benar menyuguhkan perminan yang tidak bagus.

"(Kekalahan) bukanlah hasil yang diinginkan, tetapi pola permainan kami terlalu buruk," ucap Kang menjelaskan.

"Ada terlalu banyak faktor yang tidak stabil, tidak hanya satu atau dua, dan ada terlalu banyak faktor di banyak tempat."

"Kerja sama tim yang kami miliki tidak ditampilkan dengan baik," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari Naver.com.

Lebih lanjut, Kang merasa kekalahan ini terjadi karena para pemainnya lengah dengan atmosfer yang seperti berada di dalam zona nyaman lantaran sudah melaju ke playoff.

"Atmosfer tim adalah masalahnya," kata Kang menjelaskan

"Kami sudah memastikan diri melaju ke babak playoff, jadi kami lengah, dan lawan bermain tanpa tekanan setelah tersingkir? Itu adalah sebuah alasan."

"Kami juga tidak boleh terobsesi dengan hal itu," tuturnya menambahkan.

Baca: PESAN TANTANGAN UNTUK MEGAWATI dari Pelatih Rival! Minta Duel Khusus di Laga Hillstate vs Red Sparks

Hillstate sendiri masih akan bersua dengan lawan tangguh seperti Incheon Heungkuk Life Pink Spiders sebagai pemuncak klasemen dan juara fase reguler musim ini.

Selain itu, Hillstate juga harus menjalani laga melawan Red Sparks yang sudah berkomitmen akan memberikan kesempatan lebih banyak kepada para pemain pelapis.

Khusus untuk laga melawan Red Sparks, Kang sangat menantikannya di mana dia ingin agar Megawati tidak dicadangkan oleh Ko Hee-jin.

Pemain asal Jember, Jawa Timur itu akan diberi kesempatan oleh Kang untuk adu hebat melawan Moma di akhir fase reguler ini.

"Biasanya, ini adalah waktu untuk mempersiapkan diri secara serius untuk babak playoff," kata Kang sebelum melawan GS Caltex.

"Saya pikir akan lebih baik untuk memainkan pertandingan Red Sparks berikutnya dengan Moma di tim kami dan Megawati di kubu mereka," imbuhnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan Judul Liga Voli Korea - Megawati Haram Dicadangkan, Pelatih Juara Bertahan Punya 1 Tuntutan Saat Melawan Red Sparks
 

# Megawati Hangestri Pertiwi # Liga Voli Korea # Red Sparks #  Daejeon JungKwanJang # Kang Sung-hyung # Pelatih Suwon # Suwon Hyundai # Pelatih #