Update Banjir Jabodetabek: Air Capai 4 Meter Tenggelamkan Rumah & Kendaraan, Ribuan Warga Diungsikan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Banjir bandang melanda sejumlah kawasan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada awal pekan ini, Senin (3/3).

Peristiwa ini merupakan dampak dari intensitas curah hujan yang terjadi terus-menerus sejak malam Senin hingga Selasa dini hari.

Selain itu juga akibat luapan air di beberapa sungai.

Banjir di wilayah Jakarta mengakibatkan sebanyak 32 RT terendam air hingga pagi ini.

Titik terdalam banjir mencapai 4 meter membuat kendaraan tenggelam serta rumah hanya terlihat atap.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengatakan puluhan RT terendam banjir imbas luapan Kali Ciliwung yang mendapat limpahan air dari kawasan hulu di Bogor yang diguyur hujan sejak Minggu.

Setidaknya 1.229 warga Jakarta diungsikan akibat bencana ini.

Baca: LIVE: Banjir Bandang Puncak Bogor Akibatkan Jembatan Putus hingga 1 Warga Tewas karena Hanyut

Banjir kiriman yang menerjang Jakarta hari ini turut membawa berton-ton sampah dari wilayah hulu.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mencatat, sampai siang tadi jumlah sampah yang diangkut dari saringan sampah Ciliwung di TB Simatupang, Jakarta Selatan mencapai 1.500 ton.

Untuk mengatasi masalah sampah ini, sebanyak 60 orang petugas dikerahkan untuk melakukan penanganan sampah.

Sementara di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat banjir bandang mengakibatkan 6 jembatan terputus.

BPBD Kota Bogor mencatat ada 13 bencana alam yang terjadi mulai tanah longsor hingga pohon tumbang.

Untuk longsor sendiri banyak menimbulkan kerugian.

Mulai dari sepeda motor warga yang tertimpa, sampai bayi berusia sebelas bulan yang sedang tertidur di kamarnya tewas.

Bahkan ada warga yang sampai meloncat ke tembok demi menyelamatkan diri dari terjangan banjir bandang.

Kemudian wilayah Depok, kondisi terparah banjir saat ini di Depok mencapai kedalaman hingga 3 meter pada Senin malam.

Luapan Sungai Cilwung, mengakibatkan permukiman warga di kelurahan Pondok Cina terendam banjir.

Kenaikan air di Sungai Ciliwung membuat statusnya menjadi siaga I atau bahaya.

Warga bantaran sungai diimbau untuk waspada karena banjir dapat menerjang sewaktu-waktu.

Baca: Rano Karno Temui Korban Banjir SDN Kampung Melayu 01, Minta Warga Sakit Segera Ditangani

BPBD juga merilis sejumlah daerah yang rawan banjir, yakni Kelurahan Srengseng Sawah, Lenteng Agung dan Tanjung Barat.

Selain itu Pejaten Timur, Rawajati, Cikoko, Bukit Duri, Manggarai, Kampung Melayu, dan lain sebagainya.

Sementara di Kota Tangerang, Banjir diakibatkan dampak dari hujan lebat dan luapan air sungai.

Setidaknya 5 kecamatan di Tangerang Selatan terendam banjir.

BPBD Tangerang Selatan mencatata 1.870 unit rumah terdampak kejadian ini.

BPBD Kabupaten Tangerang dan tim gabungan terus melakukan pendataan dan evakuasi warga ke tempat kerabat terdekat yang lebih aman.

Banjir di Kota Bekasi merendam sejumlah kawasan.

Ada 4 titik yang terdampak cukup parah, dengan ketinggian air yang bervariasi bahkan mencapai lebih dari 3 meter.

Untuk kawasan Kemang IPI ketinggian air sekitar 1 meter, sementara untuk Pondok Gede Permai, illa Jatirasa, dan Pondok Mitra Lestari ketinggian air rata-rata sudah di atas 3 meter.

Tim SAR setempat telah diterjunkan untuk mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan.

Sejauh ini sudah ada belasan orang yang dievakuasi.

Diperkirakan sekitar 10.000 kepala keluarga terdampak oleh bencana ini.

Pemerintah setempat telah menyiapkan beberapa tempat pengungsian, termasuk gedung-gedung pemerintah dan masjid untuk menampung warga yang terpaksa mengungsi akibat banjir.

(Tribun-Video.com)