Mega Korupsi Pertamina, Golkar Setuju Jika Ahok Dipanggil Kejagung Kasus Pertamax Oplosan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham mendukung Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dipanggil Kejaksaan Agung (Kejagung) RI buntut kasus pertamax oplosan.

Idrus mengatakan pemeriksaan Ahok dalam kapasitasnya sebagai mantan Komisaris Utama Pertamina. 

Selain itu, Ahok juga secara terbuka disebut sudah mengetahui adanya dugaan korupsi di tubuh Pertamina.

"Saya kira memang Pak Ahok harus dipanggil untuk memberikan penjelasan, pada waktu itu aktif sebagai Komisaris dan mengetahui katanya apalagi ada pernyataannya seperti itu," ujar Idrus dalam konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (3/3/2025).

Baca: Golkar Setuju Ahok dipanggil Kejagung, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Kena Tipu Pedagang Pasar

Baca: Hotman Paris Soroti Gaji Fantastis Ahok di Pertamina: Jangan Sampai Masuk Penjara 2 Kali!

Idrus berpendapat Ahok tidak perlu lagi dimintai klarifikasi terkait korupsi di tubuh Pertamina oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. 

Sebab, kasus itu kini sudah ditangani secara hukum oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

Sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) mengaku siap membantu Kejaksaan Agung (Kejagung) membongkar skandal kasus dugaan korupsi di Pertamina.

Bahkan, Ahok menegaskan dengan tangan terbuka akan datang jika dipanggil kejaksaan.

Ahok pun siap membantu Kejagung untuk membongkar korupsi di Pertamina.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Golkar Setuju Ahok Dipanggil Kejaksaan Agung terkait Kasus Mega Korupsi Pertamina

#Idrus Marham # Ahok # Pertamina