Senin, 12 Mei 2025

HOT TOPIC

Pakaian Presiden Zelensky Dikritik Donald Trump hingga Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjangan

Minggu, 2 Maret 2025 19:56 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mendapat sorotan terkait pakaiannya yang dikenakan selama kunjungan ke Gedung Putih AS.

Pasalnya, Zelensky memilih untuk mengenakan seragam kargo ramping serba hitam dan sepatu bot tempur.

Tampak Donald Trump juga memberikan komentar terkait pakaian Zelensky saat kedatangannya.

"Oh, lihat, kalian semua berpakaian rapi," ujar Trump.

Perlu diketahui, Zelensky terlibat debat sengit dengan Presiden AS, Donald Trump di depan awak media di Ruang Oval Gedung Putih, Jumat (28/2/2025).

Meskipun mendapat sorotan, Zelensky menjelaskan bahwa dirinya akan mengenakan "kostum" setelah perang di Ukraina berakhir.

Dalam bahasa Ukraina, kata "kostum" merujuk pada "setelan," yang menggambarkan pakaian resmi.

Kunjungan tersebut semakin menjadi sorotan publik lantaran ketegangan politik yang sedang berlangsung.

Adapun penampilan Presiden Ukraina itu menjadi simbol dari keadaan darurat yang sedang dihadapi negaranya.

Kendati demikian, dirinya tetap menjalankan tugas diplomatikdengan fokus pada isu-isu penting terkait konflik Ukraina.

Lantas, perhatian media pun lebih banyak tertuju pada pemilihan pakaiannya yang sederhana di tengah situasi perang.

Sementara itu, Israel telah menyetujui usulan Amerika Serikat untuk memperpanjang gencatan senjata di Gaza hingga bulan Ramadhan dan Paskah Yahudi.

Pernyataan ini disampaikan oleh kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Mengutip Tribunnews pada (2/3/2025), Israel menerima usulan tersebut yang diajukan oleh Utusan Presiden AS, Steve Witkoff.

Perlu diketahui, gencatan senjata ini berlaku selama Ramadhan dan Paskah Yahudi berlangsung pada pertengahan April.

Sebelumnya, Israel dan Hamas telah sepakat untuk gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari.

Fase pertama gencatan senjata dijadwalkan berakhir pada 1 Maret 2025.

Fase kedua bertujuan untuk membebaskan puluhan sandera di Gaza dan membuka jalan untuk penghentian perang permanen.

Sementara itu, Witkoff mengajukan perpanjangan gencatan senjata sementara sebagai langkah darurat lantaran adanya kebuntuan dalam negosiasi.

Lantas, Israel dan Hamas masih belum mencapai kesepakatan untuk gencatan senjata permanen.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Israel Setuju Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadhan dan Paskah Yahudi", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2025/03/02/075600365/israel-setuju-gencatan-senjata-di-gaza-selama-ramadhan-dan-paskah-yahudi.

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Kompas.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved