Terkini Nasional
Hotman Kritik Keras Ahok Baru Koar-koar soal Kasus Korupsi Pertamina, Singgung Gaji Fantastis
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengacara tenar Hotman Paris keras menyindir Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok perkara skandal Pertamina.
Hotman tampak gusar dengan aksi Ahok yang koar-koar di media lantaran mengancam bakal membongkar kasus di tubuh Pertamina yang lebih besar.
Atas aksi berani Ahok tersebut, Hotman pun menyentilnya dengan membahas terkait gaji.
Sebab diungkap Hotman, gaji Ahok saat dulu jadi Komisaris Utama (Komut) Pertamina nilainya miliaran.
Diwartakan sebelumnya, Ahok mengaku siap membongkar skandal Pertamina yang lebih besar ke Kejaksaan Agung.
Ahok bahkan dengan senang hati jika dirinya dipanggil oleh Kejagung guna dimintai keterangan.
Diungkap Ahok dalam tayangan di Youtube channel Narasi TV, ia nyatanya sudah memperingatkan para direksi alias petinggi di Pertamina saat dulu masih menjabat jadi Komut.
"Saya sering ngancam mereka secara kasar kok 'kalian jangan menganggap saya enggak berjaya hari ini. Mungkin ada yang anggap saya macan ompong di Pertamina karena enggak jadi Dirut'. Saya bilang 'kalian tunggu waktu akan berputar. Semua catatannya saya pegang. Satu hari ganti rezim, ku penjarain kalian semua, dan inget baik-baik kalimat saya direksi'," ungkap Ahok, dilansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (2/3/2025).
Baca: Ahok Siap Membongkar Kasus Korupsi di Pertamina, Ngaku Memiliki Bukti Rekaman dan Notulen
Karenanya, Ahok siap membongkar kebobrokan Pertamina dengan bukti catatan dan rekaman yang ia punya.
Ahok tampak geram dengan terbongkarnya kasus dugaan korupsi di Pertamina Petra Niaga yang menjerat Riva Siahaan dan tujuh orang lainnya.
Kata Ahok, yang sebenarnya terlibat di kasus tersebut seharusnya lebih banyak orang.
"Kalau rezim betul-betul mau membereskan negeri ini dari korupsi di Migas dan Pertamina, saya berani jamin dengan data ini akan penjarakan kalian semua. Saya harap ini kasus bukan cuma si Riva Siahaan Patra Niaga kok, mana mungkin. Saya kira oknum BPK bisa terlibat," pungkas Ahok.
Aksi Ahok yang tegas mengaku bakal membongkar skandal di Pertamina itu rupanya ditanggapi sinis oleh Hotman Paris.
Dalam akun media sosialnya, Hotman Paris heran kenapa Ahok baru mau membongkar skandal Pertamina padahal dulunya menjabat jadi petinggi di sana.
Karenanya, Hotman pun menyinggung soal gaji Ahok.
"Ahok sekarang teriak ngaku sudah tau dulu permainan? Knp dulu ngak teriak? Takut gaji komut jadi hilang! Sekarang mulutnya teriak: dulu dulu dulu! Knp tdk lapor polisi, jaksa dan pers!??Dasar munafik kau," tulis Hotman Paris.
Lebih lanjut, Hotman pun menyebut Ahok harusnya sudah tahu skandal di Pertamina sejak lama.
"Ahok itu Komisaris Utama, tugasnya berhak memecat sementara direksi, berhak melakukan pemeriksaan apapun. Jadi, kalau ada penyelewengan besar di Pertamina, Komisaris tidak tahu, sekarang jangan dong cuap-cuap di media seolah-olah dia tidak salah," kata Hotman.
Karenanya, Hotman pun menduga adanya kelalaian dari Ahok terkait kinerjanya terdahulu.
"Ada dua jenis kesalahan, bisa karena gagal melaksanakan tugasnya, lalai. Atau memang tahu tapi tidak diproses. Saya tidak tahu mana yang benar. Tapi komisaris tugasnya adalah mengawasi. Kalau sudah pelanggaran besar seperti itu, kalau di Jepang sudah mengundurkan diri. Karena tugasnya mengawasi. Kalau memang dia tidak merasa bersalah, setidak-tidaknya sekarang jangan cuap-ciap seolah tidak salah seolah dia bersih seolah dia hebat," imbuh Hotman.
Tak cuma itu, Hotman pun menyindir gaji Ahok yang katanya miliaran rupiah.
Atas aksi Ahok yang kini berapi-api bakal membongkar skandal di Pertamina, Hotman menentangnya dengan tegas.
Baca: Ahok Ngaku Dapat Tekanan agar Tak Bongkar Skandal Korupsi di Pertamina, Siap Buka di Sidang
"Dia (Ahok) lebih memilih gaji yang miliaran. Jadi Ahok, siapapun saya lawan, saya tidak menyalahkan dia. Kalau bukan karena dia cuap-cuap, harusnya diam aja, karena semua pelanggaran terjadi saat dia sebagai pengawas, Komisaris. Ahok tetap aku tentang," ujar Hotman.
Disentil Hotman Paris gara-gara ancam bakal bongkar skandal Pertamina, terungkap gaji Ahok saat jadi Komisaris Utama.
Di tahun 2024 lalu, Ahok pernah blak-blakan membandingkan gajinya sejak tahun 2019 hingga 2023 jadi Komut dengan gaji Dirut Pertamina.
Diakui Ahok, gajinya tidak seberapa dengan penghasilan Dirut yang bisa setengah miliar.
Dalam tayangan Narasi TV bersama Najwa Shihab, Ahok pun mengungkap gajinya selama sebulan.
"Emang berapa sih gaji Dirut?" tanya Najwa Shihab.
"Dirut bisa sampai Rp500 juta (sebulan)," kata Ahok.
"Kalau Komut?" tanya Najwa lagi.
"Rp180 juta," ungkap Ahok.
Namun diungkap Ahok, gajinya itu tidak tetap melainkan bisa lebih tinggi tergantung keuntungan di Pertamina.
Kendati demikian, tiap keuntungan kata Ahok selalu ia bagikan kepada pegawai lainnya.
"Kalau itu kan ada untung, 1 sampai 30 persen, dibagi sama pegawai semua. Saya bilang (sama Jokowi) jangan saya pak (yang jadi Dirut Pertamina), lebih baik orang lain aja. Karena yang paling banyak jadi orang itu ada duit ada waktu. Kalau jadi Dirut ada duit enggak ada waktu," pungkas Ahok.
Untuk diketahui, gaji Dewan Komisaris dan direksi Pertamina terdiri dari gaji alias honor, tunjangan, fasilitas hingga insentif.
Adapun gaji Dirut ditetapkan dengan menggunakan pedoman perusahaan yakni gaji direktur adalah 85 persen dari gaji Dirut.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Disindir Keras Hotman Paris Karena Koar-koar Skandal Pertamina, Ternyata Segini Gaji Ahok Jadi Komut
# Pertamina # korupsi # Basuki Tjahaja Purnama # Ahok # Hotman Paris
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribunnews Bogor
Live Update
Polisi Tetapkan Eks Sekwan & Bendahara DPRD Bengkulu Utara Jadi Tersangka Korupsi Perjalanan Dinas
Jumat, 2 Mei 2025
Olahraga
MEGAWATI IS BACK! Main di Final Four Proliga, GRESIK PETROKIMIA VS JAKARTA PERTAMINA di Seri Solo
Jumat, 2 Mei 2025
Olahraga
Gresik Petrokimia Vs Pertamina Enduro: Live Skor Final Four Proliga 2024-25: Mega Siap Main?
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Prabowo Pidato dengan Nada Tegas! Marahi Pejabat agar Hentikan Praktik Korupsi di Tanah Air
Kamis, 1 Mei 2025
Live Update
Sidang Perdana, Mantan PJ Walkot Pekanbaru Didakwa Lakukan Penggelapan Dana Senilai Rp8,9 Miliar
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.