Regional
LIVE UPDATE: Buruh PT Sritex Urus Dana BPJS Ketenagakerjaan, Kawanan Begal di Tulangbawang Dibekuk
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ribuan buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) berbondong-bondong mendatangi pabrik di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (1/3/2025).
Meskipun perusahaan telah resmi tutup permanen, kedatangan mereka bukan untuk bekerja, melainkan untuk mengurus pencairan dana BPJS Ketenagakerjaan.
Pantauan TribunSolo.com, ribuan mantan karyawan tampak memadati gedung HRD PT Sritex.
Mereka membawa berkas persyaratan, mengisi absensi, dan meninggalkan nomor telepon untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pencairan BPJS.
Salah satu mantan karyawan, Jumari (40), mengaku telah bekerja di PT Sritex selama 13 tahun.
Ia harus antre untuk mengurus pencairan BPJS Ketenagakerjaan.
“Saya sudah melengkapi berkas, ada Nomor Pokok Karyawan (NPK), buku peserta BPJS, KTP, KK, dan buku rekening. Tapi soal pencairannya, kami belum diberi tahu kapan bisa dicairkan," ujar Jumari, Sabtu (1/3/2025).
Baca: Aksi Berani Dedi Mulyadi Bikin Sekolah Ketar-ketir: Proyekan yang Bikin Susah Orang Tua akan Dihapus
Jumari berencana menggunakan dana BPJS untuk modal usaha kecil-kecilan.
Selain itu, ia juga mengaku akan mencari pekerjaan di pabrik lain yang masih beroperasi di sekitar Sukoharjo.
“Harus tetap mencari penghasilan karena memiliki anak yang masih bersekolah,” katanya.
Selain BPJS, para buruh juga menantikan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR).
Baca juga: Sritex Tutup Permanen 1 Maret, Menaker Yassierli Siap Kawal Hak-hak Pekerja agar Terpenuhi
Namun, hingga kini belum ada kepastian mengenai jadwal pencairannya.
“Harapannya agak sedih karena ini sudah dekat Lebaran. Kebutuhan banyak, biasanya ada THR buat menunjang kebutuhan sehari-hari. Katanya sih cair, tapi belum tahu kapan,” keluhnya.
Jumari juga mengungkapkan dirinya telah dirumahkan selama lebih dari dua minggu sebelum pabrik resmi tutup.
“Gaji terakhir saya Rp1,4 juta. Hampir dua minggu lebih saya tidak bekerja. Tapi tetap saya syukuri karena masih dapat gaji,” ujarnya dengan ikhlas.
Penutupan PT Sritex menjadi pukulan berat bagi ribuan buruh yang menggantungkan hidupnya dari perusahaan tersebut.
Kini, mereka berharap pencairan hak-hak mereka dapat segera terealisasi untuk menopang kebutuhan hidup di tengah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
# Begal # BPJS Ketenagakerjaan # Sritex
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Agilio OktoViasta
Sumber: Tribunnews.com
Regional
Geng ABG Begal di Kawasan Wisata Kuta Bali Diringkus, Remaja Putus Sekolah Ancam Korban Pakai Pistol
Rabu, 30 April 2025
Olahraga
MENANTI MEGAWATI HANGESTRI MAIN DI SERI SOLO, Inilah Jadwal Final Four Proliga 2025 Pekan Ini
Senin, 28 April 2025
Live Update
Aksi Begal di Danau OPI Melonjak! Remaja di Palembang Jadi Korban, Dipepet 3 Pelaku Pakai Motor
Senin, 28 April 2025
Live Update
Aksi Licik Begal di Pamboang, Pura-pura Jadi Polisi Narkoba dan Lakukan Razia Sabu kepada Korban
Jumat, 25 April 2025
Live Update
Video Viral Guru SD di Bangkalan Jadi Korban Aksi Pembegalan Mewarnai Linimasa, PGRI Buka Suara!
Kamis, 24 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.