Nasional
Rocky Gerung Puji AHY! Usai Sentil Jokowi soal Kudeta Demokrat di Depan Gibran: SALUT!
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM — Pengamat Politik Rocky Gerung memuji pidato Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat, Selasa (25/2/2025).
AHY mengungkit saat Partai Demokrat tengah diganggu stabilitasnya oleh Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD) yang diinisiasi oleh Moeldoko.
Rocky menuturkan pidato Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi pengimbang terhadap retorika dari Presiden Prabowo Subianto.
"Itu diajukan di dalam upaya untuk balancing puja-puji yang selama ini diajukan pada Presiden Jokowi kan jadi cawe-cawe itu kan istilah yang hanya bisa dilekatkan kepada Presiden Jokowi," kata Rocky Gerung dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Rocky Gerung Official, Rabu (26/2/2025).
Pasalnya, kata Rocky, SBY menegaskan tidak pernah melakukan cawe-cawe. Sehingga dalam memori publik, lanjut Rocky, bahwa cawe-cawe yakni Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi.
Baca: JOKOWI MARAH Sambil Tunjuk-tunjuk Imbas DITUDUH Hasto Dalang Revisi UU KPK: Ngarang Cerita!
Kemudian, Rocky juga menyoroti pidato AHY yang dianggap bermutu. Sebab, AHY kini menjabat Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan dalam Kabinet Merah Putih.
Namun, AHY tetap ingin menerangkan keadaan di luar kabinet sebagai persepsi publik.
"Dengan cara yang sangat bagus AHY-nya mengingatkan bahwa partainya sendiri itu pernah mau dirampok, di mana? di era Jokowi mau dirampok. Oleh siapa? mau dirampok oleh Megawati? Ya enggak mungkin Megawati sudah punya partai ngapain mau dirampok," kata Rocky.
"Oleh siapa dirampok? oleh Golkar? ya tidak mungkin juga Golkar adalah partai jadi dirampok oleh orang yang enggak punya partai, siapa itu? mahasiswa BEM, YLBHI , pemain film? tidak yang ingin merampok partai pasti adalah seseorang yang membutuhkan partai sebagai tunggangan dia untuk politik berikutnya tuh siapa itu ya pasti Jokowi kan begitu cara berpikir nya tuh," sambung Rocky.
Namun, Rocky mengatakan AHY tidak menyebutkan nama Jokowi. Tetapi, kata Rocky, Ketum Demokrat itu membuat diksi mengenai permasalahan yang dialami partainya itu.
Baca: PENAMPILAN JOKOWI Akan Hadiri Retreat Kepala Daerah di Magelang, Berseragam Komcad AD
"Yang paling bagus adalah AHY menyebutkan itu dan tanpa ragu tuh dia tahu bahwa di depannya ada Mas Gibran sebagai wakil presiden yang juga dielu-elukan oleh Pak Prabowo untuk dicalonkan sebagai pemimpin yang akan datang," ujar Rocky.
AHY, kata Rocky, mengingatkan kepada publik bahwa Partai Demokrat pernah diobok-obok tetapi tidak berhasil. Rocky menilai hal tersebut menjadi kebanggaan Partai Demokrat.
"Bahwa mereka akhirnya bisa mengkonsolidasikan diri dari jebakan-jebakan politik yang dipasang oleh Presiden Jokowi waktu itu yang berupaya untuk mengambilalih Partai Demokrat," katanya.
"Dia (AHY) bertumbuh sebagai seorang yang mampu untuk melihat kondisi masyarakat dan tidak segan kritik bahkan di depan Wakil Presiden dia tuh yaitu Gibran itu kira-kira pelajaran etik dari ulang tahun Demokrat," sambung Rocky.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rocky Gerung Puji Cara AHY Ungkit Demokrat Mau Dirampok di Era Jokowi: Tanpa Ragu di Depan Gibran
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: TribunJakarta
Terkini Nasional
Jenderal Purnawirawan Tantang Hercules yang Hina Sutiyoso, Gatot Nurmantyo: Sudah Jadi Raja Kau?
Kamis, 1 Mei 2025
Tribun Video Update
Respons Roy Suryo seusai Jokowi Membuat Laporan terkait Tudingan Ijazah Palsu ke Polda Metro Jaya
Kamis, 1 Mei 2025
Terkini Nasional
Laporan Jokowi Langsung Diproses, Polisi Bakal Selidiki Tuduhan Ijazah Palsu yang Kini Jadi Polemik
Kamis, 1 Mei 2025
Tribunnews On Focus
[FULL] Laporkan Roy Suryo ke Polres Solo, Sudarsono Ketua BSJL: Ayo Saya Tantang Adu Tinju di Ring
Kamis, 1 Mei 2025
Tribun Video Update
Roy Suryo Percaya Diri & Siap Lawan Kubu Jokowi, Akan Buktikan Tuduhan Ijazah Palsu di Persidangan
Kamis, 1 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.