Senin, 12 Mei 2025

Viral News

LIVE: Anak Bunuh Ibu Kandung Pakai Golok di Semarang Akui Sakit Hati Tak Diberi Uang untuk Mabuk

Rabu, 26 Februari 2025 20:00 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap motif anak bunuh ibu kandung di Semarang, Jawa Tengah.

Diketahui, Imam Ghozali (36) tega membunuh ibu kandungnya bernama Salamah (62).

Sadisnya pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan golok.

Adapun peristiwa pembunuhan ini terjadi di rumahnya Gunungsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/2/2025) malam.

Polrestabes Semarang telah menghadirkan tersangka dalam konferensi pers pada Rabu (26/2).

Baca: Pembunuh Wakepsek Kuansing Ditangkap saat Sembunyi di Semak-semak, Makan Dedaunan Selama Buron

Kapolrestabes Semarang, Kombes M Syahduddi mengungkap motif pembunuhan anak terhadap ibu ini gegara sakit hati.

Tersangka mengaku sakit hati tak diberi uang untuk mabuk-mabukkan.

Imam diketahui telah merencanakan pembunuhan itu.

Sebelum membunuh, dia mengambil parang yang disimpan di lemari pakaiannya.

Dia lantas memasuki kamar ibunya, melakukan penusukan di bagian dada dan perut korban.

Kombes pol M Syahduddi menuturkan, korban mengalami luka pada dada kiri, punggung, dan kepala memar.

Kondisi tersebut menyebabkan korban meninggal dunia, karena kehabisan darah.

Polisi menuturkan, tersangka Imam Ghozali adalah anak pertama dari lima bersaudara.

Tersangka adalah pengangguran yang sering meminta uang kepada ibu kandungnya yang bekerja di pasar.

Ketika tidak dipenuhi permintaannya, Imam acap kali mengamuk, merusak barang-barang di rumahnya.

Tak hanya mengamuk, Imam Ghozali juga sering mengancam ibunya.

Diketahui, Imam Ghozali sempat melarikan diri ke rumah kosong pasca melakukan pembunuhan.

Tempat persembunyian Imam berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian.

Baca: Tampang 2 Pembunuh Siswi MTs di Sumbar, Hanya Tertunduk dengan Tangan Diborgol Usai Dibekuk Polisi

Selama lima hari bersembunyi, Imam Ghozali tidak makan dan minum.

Kombes Pol M Syahduddi mengungkapkan, petugas dapat mengendus keberadaan tersangka selepas mendapatkan informasi dari warga adanya keberadaan Imam di sebuah rumah kosong.

Petugas menangkap Imam saat malam hari dengan kondisi lemas karena selama bersembunyi tidak makan dan minum.

Hanya ada sebilah golok di samping tubuh Imam.

Pria berusia 36 tahun itu ditangkap tanpa perlawanan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anak Bunuh Ibu Kandung Pakai Golok di Semarang, Motif Sakit Hati Tak Diberi Uang Untuk Mabuk-mabukan

Editor: Danang Risdinato
Reporter: Rima Anggi Pratiwi
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved