Terkini Metropolitan
Pelaut Tewas dalam Taksi Online yang Ditumpanginya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUN-VIDEO.COM, KOJA - Seorang penumpang taksi daring bernama Andi Jalaluddin (42) tewas di dalam mobil yang ia tumpangi, Kamis (25/4/2019) malam.
Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Andry Suharto menjelaskan, korban tewas di dalam mobil saat tengah menuju kantornya di Jalan Cakrawala II, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara.
Taksi daring Toyota Sigra berwarna merah dengan nomor polisi B 2894 BZQ itu, kata Andry, ditumpangi korban dari Bandara Soekarno-Hatta.
Korban adalah seorang pelaut asal Sulawesi Selatan yang rencananya hendak bekerja di Jakarta mulai besok.
"Dalam perjalanan dari Sulawesi Selatan sampai di Terminal Bandara 2F. Dia memesan Grab, kemudian dari situ Grab mengarah ke TKP," kata Andry kepada TribunJakarta.com di lokasi.
Berdasarkan penuturan sopir kepada polisi, korban sama sekali tak menunjukkan keanehan ketika berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.
Korban pun masih sempat mengobrol dengan sopir sebelum meminta izin untuk tidur.
"Tidak ada kendala-kendala, sopir dengan korban berbicara normal. Terus di tengah perjalanan korban izin kepada sopir untuk tidur," kata Andry.
Namun, sebelum tidur, korban sempat minta dibangunkan bilamana sudah sampai di alamat yang ditujunya.
Andry menambahkan, pada saat sudah mendekati Jalan Cakrawala II, sopir taksi daring itu pun mencoba membangunkan korban untuk memastikan kantor yang ditujunya.
Kendati demikian, korban tidak terbangun sehingga sang sopir pun meminta bantuan kepada warga dan jemaat gereja HKBP Tanjung Priok Timur yang berada dekat alamat tujuan korban.
"Pada saat sudah mendekati TKP, sopir membangunkan korban, tetapi korban tidak terbangun. Lalu sopir meminta bantuan kepada warga setempat untuk membangunkan si korban tapi tidak terbangun," ucap Andry.
Warga yang panik lantaran korban tak kunjung bangun segera melapor ke Polsek Koja. Polisi pun langsung menuju ke lokasi dan memastikan korban sudah meninggal dunia.
"Lalu korban kita lakukan pemeriksaan secara fisik, luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Andry.
Jasad korban lalu dikirim ke RSCM guna dilakukan visum, sedangkan sopir taksi daring dan beberapa saksi dibawa ke Polsek Koja guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)
ARTIKEL POPULER:
Baca: Muncul Banyak Tuduhan Kecurangan di Pemilu, Ketua KPU Beri Jawaban!
Baca: Isi Pesan WA ke Fadli Zon Diungkap Ahli, Terkuak Skenario Hoaks Ratna Sarumpaet
Baca: Buka IIMS 2019, Menperin Airlangga Hartarto Anjurkan Investor Tak Ragu Investasi di Otomotif
TONTON JUGA:
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: TribunJakarta
Live Tribunnews Update
Tengah Kemudikan Mobil Bersama Anak-Istri, Polisi di Jambi Tewas Tertimpa Pohon saat Hujan Deras
2 jam lalu
Tribunnews Update
Warga Akui Dilibatkan TNI Dalam Pemusnahan Amunisi di Garut, Korban Diklaim Ikut Jadi Tim Peledakan
1 hari lalu
Tribunnews Update
Kondisi Tubuh Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut Tidak Utuh saat Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
1 hari lalu
Tribunnews Update
Warga Tewas Terkena Ledakan saat Pemusnahan Amunisi TNI di Garut, Mendekat demi Pungut Sisa Logam
1 hari lalu
Nasional
TEWASKAN 13 ORANG, Ini Wujud Sumur Tempat Meledakkan Amunisi Tak Layak di Garut
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.