Alasan Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri: Perbaikan Institusi dan Evaluasi Oknum Menyimpang

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menawarkan band Sukatani untuk menjadi duta Polri. 

Tawaran ini muncul seusai lagu "Bayar" dari Sukatani menjadi polemik.

Lagu tersebut dinilai menyinggung institusi Polri dan ramai diperbincangkan publik di media sosial.

Lantas, Kapolri menjelaskan niatnya untuk menjadikan Sukatani sebagai duta Polri bertujuan untuk memperbaiki citra Polri melalui karya seni yang bersifat kritik konstruktif.

Baca: Harapan Kapolri Listyo Sigit Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri: Bisa Perbaiki Institusi Polri

"Kritik membangun ini penting untuk koreksi dan perbaikan institusi Polri," ujarnya.

Langkah ini juga sejalan dengan komitmen Polri untuk mencegah perilaku menyimpang dari oknum.

Menurutnya, band Sukatani bisa membantu membangun Polri yang lebih baik melalui kritik yang membangun. 

Band Sukatani diharapkan bisa menjadi juri atau duta untuk memantau kinerja Polri.

Melalui peran ini, kritik dari masyarakat dapat mendorong perbaikan ke depannya.

Baca: Bukan Karena Bayar Bayar Bayar! Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Vokalis Band Sukatani Dipecat

Sementara itu, Jenderal Listyo Sigit menegaskan bahwa Polri tidak anti-kritik dan siap menerima masukan.

Setiap kritik akan dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja Polri.

Selain itu, Polri terus berkomitmen memberikan sanksi bagi pelanggar dan apresiasi bagi yang berprestasi.

Sebelumnya, Kapolri telah memberikan tanggapan positif terhadap polemik lagu dari band Sukatani.

"Polri berkomitmen terus berbenah dan memberikan hukuman bagi anggota yang melanggar," jelasnya.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri: Perbaikan Institusi dan Evaluasi Oknum Menyimpang

#Jenderal Listyo Sigit Prabowo # Sukatani # Polri