Sempat Dituding Konsumsi Captagon, Hasil Autopsi Bos Hamas Yahya Sinwar Bebas Narkoba: Hanya Kafein

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel merilis hasil autopsi jenazah pimpinan Hamas, Yahya Sinwar yang terbunuh pada Oktober 2024 lalu.

Sederet fakta ditemukan, termasuk penjelasan penting mengenai kondisi kesehatan Sinwar sebelum kematiannya.

Baca: Autopsi Militer Israel Ungkap Fakta Baru, Yahya Sinwar Tak Terbukti Gunakan Narkoba hanya Kafein

Rincian hasil autopsi itu dilaporkan oleh media Israel, Maariv, baru-baru ini.

Dikutip dari Tribunnews, dari hasil autopsi, tak ditemukan bukti bahwa Sinwar menggunakan narkoba.

Seperti diketahui, sebelumnya, Israel sempat menuding bos Hamas itu mengonsumsi Captagon, sejenis amfetamin.

Hasil uji forensik menunjukkan, tak ada jejak narkoba dalam darah Sinwar.

Baca: Janji Yahya Sinwar: Kebebasan Memiliki Pintu Merah, yang Diketuk oleh Satiap Tangan Berlumuran Darah

Disebutkan, Yahya Sinwar hanya mengonsumsi kafein dalam jumlah besar sebelum tewas.

Sebagai informasi, laporan autopsi awal pada November 2024 menyatakan, Sinwar tak makan selama tiga hari sebelum terbunuh.

Ia juga diklaim sempat bertahan hidup selama beberapa jam meski terdapat luka tembak di kepalanya.

Saat ini, jenazah Kepala Biro Politik Hamas tersebut masih di tangah Israel.

Jenazah Sinwar disimpan di lokasi yang dirahasiakan oleh pihak Zionis.

Baca: Rekaman Eksklusif Aktivitas Pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Gaza, Sebelum Tewas Dibunuh Israel

Adik laki-laki Sinwar, Mohammed Sinwar lantas meminta agar Israel menyerahkan jasad sang kakak sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

Namun, permintaan tersebut ditolak oleh pihak Israel. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Autopsi Yahya Sinwar: Bebas Narkoba Hanya Kafein

# TRIBUNNEWS UPDATE # Yahya Sinwar # Hamas # perang # Israel # Palestina # Gaza