TRIBUNNEWS UPDATE
Israel Sebarkan Pamflet Berisi Ancaman Warga Gaza agar Setuju Pemindahan Paksa Usulan Donald Trump
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel menyebarkan pamflet berisi ancaman agar warga Palestina di Jalur Gaza menyetujui usulan Donald Trump.Â
Selebaran itu memuat foto Presiden AS, Donald Trump dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.Â
Pesan tersebut menyebutkan bahwa pemukim Gaza diberi kesempatan terakhir sebelum dipindah paksa.Â
Lantas, Israel mengklaim keberadaan Gaza tidak lagi diakui di peta dunia.Â
Baca: Trump Mengklaim Rencana Ambil Alih Gaza Benar-benar Berhasil, Terkejut Mesir & Yordania Menolaknya
Baca: Bom Berhuruf Arab Guncang Tel Aviv hingga Ketakutan Mulai Hantui Warga Lagi, Jawab Klaim Netanyahu
Adapun dukungan internasional, termasuk dari negara-negara Arab, disebut akan berpihak pada Israel.Â
Sementara itu, Amerika dan Eropa disebut tidak peduli dengan kondisi Gaza.Â
Negara Arab disebut hanya mengirimkan bantuan berupa kain kafan.Â
Kendati demikian, Israel menegaskan waktu bagi warga Palestina untuk menyelamatkan diri semakin menipis.Â
Di sisi lain, usulan pemindahan paksa ini mendapat penolakan dari Palestina, Mesir, dan Yordania.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Sebar Pamflet di Gaza, Ancaman Pemindahan Paksa Warga Palestina
#Israel # Donald Trump # Benjamin Netanyahu
Reporter: Anggraheni WidyaWitari
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Israel Terancam Perang Saudara, Pemukim Yahudi Saling Bunuh di Tengah Konflik Hamas-Houthi Memanas
Senin, 28 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Netanyahu Ketar-Ketir Langkah AS: Kesepakatan Nuklir Harus Hilangkan Kemampuan Pengayaan
Senin, 28 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
PM Israel Benjamin Netanyahu Kecam Pertunjukan Topeng Wajahnya Terpenggal di Tel Aviv
Senin, 28 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Konflik Timur Tengah: Iran Tuduh Israel Tanam Bom Pelabuhan, Jenderal AS Sidak Kapal Induk
Senin, 28 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Serangan Besar-besaran AS di Yaman Hantam Penjara Migran Afrika, Houthi Sebut 68 Orang Tewas
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.