Terkini Daerah
Video Viral Bocah SD di Surabaya Tendang Kepala Sekolah hingga Tangan Patah, Ternyata Ini Faktanya
TRIBUN-VIDEO.COM - Viral video seorang bocah SD yang menendang kaki gurunya hingga patah.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Surya Toro pada Selasa (23/4/2019).
Tampak bocah yang memakai baju pramuka kesal ke gurunya karena akan memanggil orangtuanya ke sekolah.
"Tak atasi dewe. Ojok diceluk, Pak (biar saya atasi/tanggung jawab sendiri, jangan dipanggil)," ujar bocah tersebut.
Sang guru terdengar lelah untuk mengurusi kenakalan bocah tersebut dan tetap ingin memanggil orangtuanya.
"Wis sak karepmu, sak karepmu (sudah terserah kamu, terserah kamu)," kata seorang guru.
"Kalau orangtuamu nanti bertanya kenapa nggak diurus, ya karena kamu diurus nggak bisa," tambah seorang guru.
Bahkan, bocah tersebut tak segan untuk mengeluarkan kata-kata kotor di depan gurunya.
Dalam keterangan tersebut insiden terjadi di SDN Balongsari.
"Seorang siswa SDN Balongsari memukul tangan kepala sekolah sampai patah tulang. Model anak kurang ajar nggak tau sopan iki. Degradasi moral," tulis akun tersebut.
Dinas Pendidikan Kota Surabaya melalui Instagram-nya, mengatakan bahwa insiden menendang kepala sekolah dan video tersebut merupakan dua insiden yang berbeda.
"Di video viral tersebut, siswa memang melakukan pelanggaran dan meminta agar tidak dipanggil orang tuanya. Kejadian ini sekitar sebulan sebelum insiden patah tangan kepala sekolah," tulis akun tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, Kabag Humas Pemkot Surabaya Mohammad Fikser mengatakan insiden tersebut terjadi di SDN1 Balongsari saat peringatan Hari Kartini pada Kamis (18/4/2019).
Saat itu, seorang siswa dan guru sedang ribut karena tidak memakai atribut Hari Kartini seperti peraturan.
Dia malah memakai atribut ala anak jalanan dengan celana sobek lengkap dengan rantai.
Bahkan, dia juga mengajak adik kelas untuk memakai hal yang sama dengan dirinya tetapi disita oleh guru.
"Karena atribut adik kelas disita, siswa tersebut marah-marah dan diamankan oleh para guru. Saat kepala sekolah mendekat, terkena tendangan kaki siswanya," jelas Fikser.
Saat jatuh, tangan Gunawati Suwito menjadi tumpuan sehingga menyebabkan tangannya patah.
Kasus tersebut telah diselesaikan secara damai.
Tetapi bocah tersebut kini ditangani Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk mendapatkan pembinaan.
"Pemkot Surabaya melalui dinas pendidikan sudah menurunkan tim untuk melakukan pembinaan terhadap siswa tersebut," katanya.
Simak video di atas! (Tribun-Video.com/April)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswa SD Tendang Gurunya hingga Tangan Korban Patah, Pemkot Surabaya Turun Tangan"
ARTIKEL POPULER:
Baca: Usulan Pembentukan Pansus oleh Fadli Zon, hingga sebut Pemilu Terburuk Sejak Tahun 1955
Baca: Wiranto: Diisukan Ada Kerusuhan Pemilu, Sekarang Tidak Terbukti
Baca: Saat Prabowo Diteriaki Presiden dalam Acara Syukuran Relawan
TONTON JUGA:
Reporter: Aprilia Saraswati
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Kompas.com
Live Update
Dituding Lepas Tangan soal Kasus Pelecehan Siswa SD di Sukoharjo, Lembaga Pendidikan Buka Suara
Selasa, 29 April 2025
To The Point
Viral Video Siswa SD Dibanting saat Selebrasi Kemenagan Futsal di Surabaya, Keluarga Lapor Polisi
Selasa, 29 April 2025
Regional
Gelar Doa Bersama untuk Paus Fransiskus, Ribuan Siswa SD di Solo Bawa Foto dan Tabur Bunga
Kamis, 24 April 2025
Regional
Batal Dikunjungi, Siswa SD Negeri 129 Palembang Tetap Antusias Lihat Presiden Prabowo di Jalan
Rabu, 23 April 2025
TO THE POINT
Nyamar Jadi Guru Baru, Perampok Gasak Perhiasan Siswa SD secara Paksa dengan Alasan Ada Razia Polisi
Jumat, 18 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.