TRIBUNNEWS UPDATE
Demo Bertajuk 'Indonesia Gelap' Jadi Sorotan Media Asing, Singgung Prabowo Blunder dan Medioker
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi protes Indonesia gelap yang terjadi nyaris 100 hari kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto ternyata ikut menjadi perhatian media China.
Aksi Indonesia Gelap sudah dilakukan sejak Senin (17/2/2025), yang berlangsung hingga ke sejumlah wilayah di Indonesia.
Aksi yang dilakukan hingga Kamis (20/2/2025) itu membuat ribuan mahasiswa yang dikoordinir Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) turun ke jalan.
Aksi tersebut membuat media China South China Morning Post ikut menyorotinya.
Baca: Massa Siram Air & Lempar Botol ke Anak Risma PDIP, Demo Indonesia Gelap di DPRD Jatim Ricuh
Media itu juga menyoroti para demonstran yang menyerukan protes massal sebagai bentuk pembangkangan sipil dengan tak bekerja pada Jumat (21/2/2025), dan bergabung dengan aksi di depan istana.
South China Morning Post pada laporannya, Kamis (20/2/2025), mengutip pernyataan peneliti politik dari Pusat Kajian Strategis dan Internasional Indonesia (CSIS), Nicky Fahrizal.
Ia mengatakan protes mahasiswa tersebut menggarisbawahi blunder dan kabinet medioker Prabowo.
Meski begitu, ia meragukan aksi Indonesia Gelap itu bisa mengoyak politik nasional.
Baca: Detik-detik Ratusan Massa Aksi Indonesia Gelap Tiarap di Aspal, Nyanyikan Lagu Bayar, Bayar, Bayar
Media tersebut melaporkan, selain di Jakarta, protes juga dilakukan di Bandung, Surabaya, Semarang, dan Bali.
Sepanjang protes, ribuan mahasiswa dari berbagai kota membawa poster dan spanduk yang mengkritik kebijakan andalan Prabowo, termasuk makanan bergizi gratis untuk balita, anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Dibutuhkan dana sebesar Rp466 triliun per tahun jika ingin menjangkau 89 juta penerima yang menjadi target.
Secara keseluruhan, ada 13 tuntutan dari gerakan tersebut, termasuk pencopotan militer dari posisi sipil, tinjauan proyek strategis nasional, penolakan undang-undang pertambangan baru yang akan memberikan konsesi pertambangan pada universitas, perampingan kabinet, dan reformasi kepolisian.
South China Morning Post juga mengutip pernyataan Koordinator BEM-SI, Herianto terkait tema Indonesia Gelap, yang merupakan lawan dari Indonesia Emas, misi pemerintah yang bertujuan membuat Indonesia bertransformasi menjadi negara maju pada 2045, yang merupakan satu abad kemerdekaan Indonesia. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah terbit berjudul ‘Most deadly 100 days’: Indonesia’s Prabowo faces major student protests against costly policies
#Indonesia gelap # Prabowo Subianto # Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia
Reporter: Nila
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Nasional
Tak Gentar! Dokter Tifa Sebut Ijazah Jokowi Palsu, Yakin Presiden Prabowo Belum Lihat Dokumen Asli
5 hari lalu
Terkini Nasional
Disebut Hanya Mau Dengar Prabowo & Gus Miftah, Advokat Kecam Hercules: Ini Keterlaluan!
5 hari lalu
Tribunnews Update
Ngadu ke Prabowo, Wamenaker Tantang Jenderal yang Diduga Bekingi Pelecehan Eks Rektor Univ Pancasila
6 hari lalu
Terkini Nasional
Momen Prabowo Subianto Peluk Anak Down Syndrom saat Kunjungan dengan Bill Gates
6 hari lalu
Tribunnews Update
Purnawirawan TNI-Polri Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo: Percayalah Bapak Tidak Sendirian
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.