Hamas Pajang 2 Bom "Pembunuh" saat Pertukaran 4 Jasad Sandera Israel: Mereka Dibunuh dengan Bom AS

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Sayap militan Hamas, Brigade Al-Qassam memajang dua bom di atas panggung saat penyerahan empat jenazah sandera Israel, Kamis (20/2/2025).

Seperti diketahui, keempat jasad itu dipulangkan dari Khan Yunis sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera dengan Israel.

Hamas terlihat memajang dua bom berwarna putih di sisi kiri panggung, berseberangan dengan empat peti jenazah sandera.

Ujung bom itu tampak berwarna merah bak percikan darah.

Baca: Rangkuman Perang Hamas-Israel: Pesan Keras Hamas ke PM Israel hingga Iran Berontak jika Diganggu

Baca: Drone Israel Siarkan Ancaman untuk Warga Palestina: jika Tak Bangun dari Mimpi maka Nakba Mendatangi

Dikutip dari Tribunnews, bom itu juga dilengkapi dengan tulisan berbahasa Inggris.

Diketahui, tulisan itu menyatakan bahwa keempat sandera yang tewas tersebut dibunuh oleh bom dari Amerika Serikat.

Tak hanya itu, panggung yang didirikan Hamas tersebut memiliki latar belakang yang berisi kecaman terhadap PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Dalam background yang terpasang, terdapat foto para sandera yang tewas dan potret Netanyahu yang wajahnya berlumur darah.

Hamas juga menyatakan bahwa Netanyahu dan militer Israel yang membunuh para sandera dengan rudal yang dilesatkan dari pesawat Zionis.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Al-Qassam Pajang Bom Bertuliskan 'Mereka Dibunuh oleh Bom AS' saat Serahkan Jasad Sandera Israel

    
# Hamas # bom # Pertukaran # jasad # Sandera Israel