Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Presiden Amerika Serikat Donald Trump Berikan Dukungan Rusia Larang Pasukan Nato BantuZelensky

Kamis, 20 Februari 2025 12:42 WIB
Tribunnews.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov usai menggelar pertemuan dengan Menlu Amerika Serikat (AS) Marco Rubio di Arab Saudi, Selasa (18/2/2025) merespon.

Dalam pertemuan tersebut Lavrov  mengatakan penolakan usulan pasukan penjaga perdamaian dari negara anggota NATO di Ukraina untuk memberikan bantuan di negara tersebut.

Dikutip dari Tribunnews.com, dilansir dari BBC Internasional keterangan ini disampaikan Sergey di hari yang sama.

"Setiap kemunculan angkatan bersenjata di bawah bendera lain tidak mengubah apa pun. Tentu saja itu sama sekali tidak dapat diterima," tegas Sergey Lavrov, sebagaimana dikutip dari BBC International.

Baca: Trump Ultimatum Zelensky, Gerak Cepat Akhiri Perang Rusia atau akan Kehilangan Negara Ukraina

Dalam pertemuan tersebut ditegaskan oleh Presiden (Vladimir) Putin bahwa perluasan Nato, penyerapan Ukraina oleh aliansi Atlantik Utara merupakan ancaman bagi negara.

"Kami juga menjelaskan kepada rekan-rekan kami hari ini apa yang telah berulang kali ditegaskan oleh Presiden (Vladimir) Putin, bahwa perluasan NATO, penyerapan Ukraina oleh aliansi Atlantik Utara, merupakan ancaman langsung terhadap kedaulatan kami," imbuhnya.

Sementera itu Larvov selain mengecam keberadaan pasukan NATO, juga menolak esensi usulan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer.

Lavrov menegaskan, penempatan pasukan NATO di Ukraina tidak dapat diterima. 

Baca: Zelensky Kesal Tak Diajak AS dan Rusia Berunding soal Perang Ukraina, Ogah Akui Hasil Pembicaraan

Dirinya menyebutkan hal ini disebabkan adanya kehadiran pasukan NATO yang mengancam kepentingan Rusia sebagai pemicu lebih lanjut.

Di sisi lain Lavrov memiliki rencana untuk mengirimkan pasukan Inggris dan pasukan anggota NATO lainnya ke Ukraina sebagai pasukan penjaga perdamaian.

Perlu diketahui pertemuan ini dilakukan secara tertutup dan Marco Rubio mengindikasikan Amerika Serikat tidak akan berpartisipasi untuk mengerahkan pasukan ke Ukraina sebagaimana yang disampaikan Presiden Donald Trump.

(TribunVideo.com/Tribunnews.com).


Program : Tribunnews Update
Host  : Alinda Panca
Editor Video :  Muhammad Taufiq Rahman Setyawan
Uploader: bagus gema praditiya sukirman


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dapat Dukungan Trump, Rusia Larang Pasukan NATO Injakkan Kaki di Ukraina untuk Bantu Zelensky

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Reporter: Linda Pancaningrum
Video Production: Muhammad TaufiqRahman
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Donald Trump   #Rusia   #Ukraina   #NATO

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved