Terkini Metropolitan
Tanpa Pengaman, Keluarga Bocah 8 Tahun yang Hanyut Susuri Kali Ciliwung
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUN-VIDEO.COM, JATINEGARA - Keluarga hingga tetangga Fikri (8) yang hanyut di Kali Ciliwung saat bermain di bantaran kali dekat Jalan Slamet Riyadi IV, Jatinegara ikut membantu proses pencarian.
Pun tanpa pengaman, mereka nekat menyusuri Kali Ciliwung dari tempat lokasi kejadian hingga dekat pintu Air Manggarai guna menyelamatkan bocah kelas 2 SD itu.
Tri Haryanto (27), mengatakan pihak keluarga nekat menyusuri Kali Ciliwung tanpa pengaman setelah mendengar Fikri hanyut terbawa arus sekira pukul 13.30 WIB.
"Dari pas dengar itu kita langsung nyemplung ke kali. Saya kurang tahu kronologisnya tapi pas kejadian itu Fikri lagi main sama temannya dekat kali, berlima lah," kata Haryanto di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (23/4/2019).
Menurutnya pukul 13.00 WIB Fikri masih berada di rumah, namun dia pergi bermain bersama temannya ke bantaran Kali Ciliwung dengan niat berenang.
Meski sudah diperingatkan agar tak berenang di kali oleh temannya, Fikri tiba-tiba lompat hingga akhirnya terbawa arus Kali Ciliwung dan kini belum ditemukan.
"Katanya sudah dilarang sama temannya, tapi Fikri tiba-tiba loncat. Tangannya sempat ditarik sama temannya, tapi karena arus kencang enggak ke pegang," ujarnya.
Yanto, paman korban yang ikut berenang tanpa pengaman menuturkan dia sudah tiga jam mondar-mandir dari lokasi Fikri hanyut hingga pintu air Manggarai.
Nahas upaya sejumlah saudara dan tetangga Fikri sejauh ini belum membuahkan hasil, pun dengan personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Timur.
"Di air sudah hampir tiga jam. Dari sana (lokasi kejadian) ke Manggarai, sampai Manggarai kita balik jalan kaki. Habis itu turun lagi menghanyutkan diri saja," tutur Yanto.
Saat ditanya apakah merasa takut harus menyusuri Kali Ciliwung tanpa pengaman, Yanto mengaku dia nyaris mati tergulung derasnya arus Ciliwung.
Lantaran takut dia mengaku tak dapat memperkirakan berapa kedalaman Kali Ciliwung, yang ada di benaknya hanya menyelamatkan keponakannya.
"Bukan takut lagi, tadi saja saya hampir mati. Kayak orang keaduk-aduk dalam air karena arusnya kencang banget pas di belokan," lanjut dia. (*)
ARTIKEL POPULER:
Baca: Oknum Kepala Sekolah Cabuli 3 Siswi, Kejari Ende: Berkas Sudah Diterima dan Kita Pelajari
Baca: Gempa 6,1 SR Guncang Arunachal Pradesh yang Menjadi Wilayah Sengketa
Baca: Video Detik-detik Tubuh Buaya Dibelah, Ditemukan Tubuh Nelayan yang Sempat Hilang saat Cari Ikan
TONTON JUGA:
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: TribunJakarta
Regional
Warga Kebon Pala Jaktim Akui Tetap Nyaman meski Puluhan Tahun Rumah Jadi Langganan Banjir Ciliwung
Jumat, 31 Januari 2025
Local Experience
Melihat Lebih Dekat Museum Bahari, Arsitektur Gudang VOC Masa Kolonialisasi
Senin, 3 Juni 2024
Live Update
Penemuan Jasad Bayi Perempuan di Bantaran Kali Ciliwung, Warga Awalnya Mengira adalah Bangkai Monyet
Jumat, 24 November 2023
LIVE UPDATE
Rumahnya Belum Dibayar Pemprov DKI Jakarta, Trisna Warga Bantaran Kali Ciliwung Ogah Pindah ke Rusun
Kamis, 11 Mei 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.