TRIBUNNEWS UPDATE
Rusia-AS Melunak! Sergei Lavrov Ketemu Pejabat Amerika di Saudi, Bahas Ukraina & Pemulihan Hubungan
TRIBUN-VIDEO.COM - Para pejabat Rusia bertemu dengan delegasi Amerika Serikat (AS) di Riyadh, Arab Saudi, Selasa (18/2/2025) waktu setempat.
Ada sejumlah agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengungkap apa saja yang menjadi pembahasan dalam pertemuan itu.
Menurutnya, ada beberapa hal yang dirundingkan dengan perwakilan pemerintah Presiden AS, Donald Trump.
Salah satunya membahas mengenai perang di Ukraina.
Tak hanya itu, Lavrov juga mengatakan, mereka membahas mengenai pemulihan hubungan Rusia-AS.
Selain itu, membahas mengenai persiapan pertemuan puncak antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Donald Trump.
Dalam pertemuan itu, Lavrov didampingi Penasihat Urusan Luar Negeri Yuri Ushakov.
Sementara Kremlin memastikan pertemuan ini tak akan berdampak pada kerja sama Rusia-Iran.
Rusia menegaskan, pihaknya siap membantu Teheran memecahkan masalah program nuklirnya.
(Tribun-Video.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Al-Mayadeen dengan judul Kremlin: Pembicaraan Rusia-AS di Riyadh tidak akan mempengaruhi kerja sama kami dengan Teheran
Baca: Dukung Rencana Donald Trump, Netanyahu Bentuk Badan Khusus Usir Warga Palestina dari Jalur Gaza
Baca: PM Israel Isyaratkan Lanjutkan Usulan Trump, Usir Warga Gaza | 4 Jasad Sandera Dipulangkan Kamis
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Dharma Aji Yudhaningrat
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang India-Pakistan: Indonesia Serukan Dialog, China Tanggapi Klaim soal Pesawat Tempur
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
China Mengaku Tak Tahu Jet Tempur Canggihnya Digunakan Pakistan untuk Perang Lawan India
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Indonesia Bereaksi setelah Perang Pecah antara India dan Pakistan, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Terima Dukungan dari Israel hingga Inggris untuk Serang Pakistan, Targetkan Kelompok Teror
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem S-400 Buatan Rusia untuk Cegat Rudal Pakistan, Mampu Lacak Target Sejauh 600 Km
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.