Serangan di Rafah Tewaskan 3 Polisi, Hamas Kecam Israel Ini Pelanggaran Gencatan Senjata

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas mengecam keras serangan yang dilakukan pesawat drone Israel di kota Rafah, Jalur Gaza, Minggu (16/2/2025).

Menurut Hamas, tindakan Israel yang telah menewaskan tiga petugas polisi itu dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap perjanjian gencatan senjata.

Israel tak memperdulikan kelanjutan gencatan senjata Gaza.

Yakni, Hamas menuduh Israel sengaja menunda untuk memulai tahap kedua negosiasi yang dimediasi pihak internasional.

Baca: Polres Belitung Ikut Amankan Perayaan Cap Go Meh di Kelenteng Sijuk, 2000 Lampion Sita Perhatian

Baca: TOLAK KALAH! Hasto akan Ajukan Praperadilan Lagi, Siap LAWAN KPK Usai Gugatan Ditolak

Selain itu, Hamas juga menuduh, Israel gagal memenuhi janjinya untuk mengizinkan masuknya karavan bantuan dan alat berat ke Gaza.

Menurut Hamas, Israel terang-terangan mengumumkan penolakan masuknya pasokan tersebut.

Sehingga Hamas menilai, sikap itu semakin memperjelas kegagalannya dalam mematuhi gencatan senjata yang telah disepakati.

Terkini, Hamas menganggap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sengaja menghambat proses perdamaian untuk terus melanjutkan agresi militer.

(Tribun-Video.com/Adila Ulfa Muna Risna)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serangan Israel di Rafah Tewaskan Tiga Polisi, Hamas: Ini Pelanggaran Gencatan Senjata