Terkini Nasional
KPU Jaktim Mengaku Terganggu Tudingan Video Viral Mobil Boks, Padahal Tak Ada C1 di Dalamnya
TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi Pemilihan Umum Jakarta Timur merasa dirugikan atas viralnya video mobil boks berstriker KPU yang dituding akan mengubah formulir C1 di media sosial.
Ketua KPU Jakarta Timur Wage Wardhana menyatakan, narasi yang beredar di media sosial terkait video itu mencemarkan nama baik KPU Jakarta Timur.
"Tidak ada surat suara, tidak ada berita acara dan lain-lain terkait sarana untuk mengubah suara itu tidak ada, itu murni APK. Jadi ini benar-benar sangat mencemarkan nama baik KPU Jakarta Timur," kata Wage kepada Kompas.com, Senin (22/4/2019).
Walau merasa dirugikan, Wage mengaku belum terpikir membawa masalah tersebut ke ranah hukum.
Ia mengatakan, pihaknya masih fokus mengklarifikasi kasus itu.
Namun, ia mengakui bahwa viralnya video tersebut di media sosial sempat mengganggu kinerja KPU Jakarta Timur.
"Yang jelas ini sempat mengganggu kondusivitas KPU Jakarta Timur lah, ini kita diserang-serang lagi, tapi bisa dipastikan di sana tidak ada surat suara," ujar Wage.
Diberitakan sebelumnya, video yang menggambarkan sebuah mobil boks berstiker KPU digerebek sejumlah warga yang dituding berisi formulir C1 yang hendak dimodifikasi tersebar luas di internet, salah satunya lewat aplikasi WhatsApp.
"Tertangkap basah, supir dan aparat yg kawal langsung kabur, kejadian di Condet semalam. Lgsg kami amankan barbuk, Panik berusaha mau rubah C1. Kalau mmg hasil QC sdh menang knp masih berusaha CURANG dimana mana?" bunyi keterangan yang menyertai video itu.
Wage mengatakan, mobil itu milik pabrik percetakan bernama Digital Print tempat mobil terparkir dan tidak berisi formulir C1 sebagaimana yang dinarasikan.
(Kompas.com / Ardito Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua KPU Jaktim: Kita Diserang-serang, padahal Tidak Ada C1 Dalam Mobil Boks"
ARTIKEL POPULER:
Baca: Surat Terbuka Sopir ke Tito Karnavian karena Dipalak Polisi di Tol, Apa Tugas Anak Buah Bapak?
Baca: Berkonsep Karnaval, Marquee Jadi Klub Malam Terbesar di Singapura, Intip Kemegahannya!
Baca: Banyak Petugas KPPS yang Sakit dan Meninggal Dunia, KPU Bakal Evaluasi Sistem Pemilu Serentak 2019
TONTON JUGA:
Sumber: Kompas.com
Terkini Nasional
Connie Rahakundini Bakrie Dilaporkan ke Polisi Buntut Pernyataan Polisi Isi Formulir C1 dari Polres
Sabtu, 23 Maret 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.