Tribunnews Update
Ramai Tren #KaburAjaDulu, Kades di Ciamis Mundur Demi Jadi TKI Bergaji Besar di Jepang
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang kepala desa di Ciamis, Jawa Barat mundur demi menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Jepang.
Kisah ini viral di tengah tren #KaburAjaDulu yang ramai digaungkan di media sosial.
Dikutip dari Kompas.com pada Jumat (14/2/2025), sosok kepala desa tersebut bernama Dodi Romdani yang melepas jabatannya pada akhir 2024.
Baca: Anies Respons Viral Tren KaburAjaDulu, Ekspresi Kekecewaan Anak Muda Indonesia soal Pemerintahan RI
Ia menjelaskan, alasan dirinya mundur dari Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi karena tergiur dengan gaji besar di Jepang.
Dodi menyebut, gaji kepala desa di Ciamis sekitar Rp 3 juta per bulan, sedangkan pekerja migran di Jepang bisa mencapai Rp 30 juta per bulan.
"Nominal mendapat Rp 30 juta itu mudah, itu (gaji) kotor," ujar Dodi saat ditemui di kediamannya.
Ia mengatakan hal tersebut karena pernah bekerja di Jepang dari tahun 2008 hingga 2013.
Dari hasil kerja itu, Dodi mengaku bisa membeli mobil, motor, hingga sawah.
Kini, pria tersebut ingin kembali bekerja di Jepang setelah menjabat hampir enam tahun sebagai Kepala Desa Sukamulya.
Baca: Anies Respons Viral Tren KaburAjaDulu, Ekspresi Kekecewaan Anak Muda Indonesia soal Pemerintahan RI
Sementara itu, di media sosial banyak warganet yang membuat konten dengan tagar #KaburAjaDulu.
Tren ini muncul diduga sebagai bentuk kekecewaan anak muda saat ini terhadap kondisi Indonesia.
Banyak warganet menggunakan #KaburAjaDulu untuk menyajikan informasi terkait pekerjaan di luar negeri.
Tren ini kemudian dikaitkan dengan minimnya ketersediaan lapangan kerja, hingga gaji per bulan yang rendah di Tanah Air. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kades di Ciamis Mundur untuk Jadi TKI di Jepang, Gaji Lebih Besar 10 Kali Lipat
# TRIBUNNEWS UPDATE # TKI # kades # Ciamis # Jepang
Reporter: Agung Tri Laksono
Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
1 jam lalu
Tribunnews Update
Orangtua dari Pasien Disabilitas yang Diduga Dilecehkan Perawat RS Buka Suara: Anak Saya Trauma
1 jam lalu
Tribunnews Update
Perawat di Rumah Sakit Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan terhadap Pasien Disabilitas di Ruang Isola
1 jam lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
1 jam lalu
Tribunnews Update
Perawat RS di Cirebon Diduga Lecehkan Pasien Disabilitas 3 Kali, Ibu Korban Akui Sang Anak Trauma
2 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.