Harapan Zelensky Pupus, Trump Tegaskan Ukraina Tidak akan Diizinkan Gabung NATO

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Harapan Ukraina untuk bisa bergabung dengan NATO kini sirna.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa Kyiv tidak akan diizinkan menjadi anggota aliansi militer Barat.

Dikutip dari RT pada Jumat (14/2/2025), Trump justru menyalahkan Joe Biden yang pernah mendukung Ukraina untuk bergabung dengan NATO.

Ia sadar betul bahwa keinginan Presiden Volodymyr Zelensky tidak bisa diterima oleh Rusia.

Baca: Militer Israel Panggil Pasukan Cadangan di Gaza, Gencatan Senjata Makin Rapuh Konflik Memanas

"Saya tidak melihat hal itu (Rusia mengizinkan Ukraina gabung NATO) terjadi," imbuh Trump.

Komentar Trump mendukung pernyataan Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth.

Dalam pidatonya pada Rabu (12/2/2025), ia menggambarkan tujuan Kyiv untuk merebut kembali semua wilayah yang hilang tidak realistis.

Ia justru menekankan perlunya negosiasi antara Ukraina dan Rusia untuk mengakhiri konflik, tanpa keanggotaan NATO.

Baca: Israel-Iran Memanas! Zionis Diduga Susun Strategi Serang Situs Nuklir Iran, Timur Tengah Kian Gawat

Sehari setelahnya, Hegseth menolak tuduhan media bahwa AS mengkhianati Ukraina.

"Amerika Serikat tidak percaya bahwa keanggotaan NATO bagi Ukraina merupakan hasil realistis dari penyelesaian yang dinegosiasikan," kata Hegseth.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte.

Ia menyebut, Ukraina tidak pernah dijanjikan keanggotaan NATO sebagai bagian dari perjanjian damai dengan Rusia.

"Ttapi tidak pernah ada janji kepada Ukraina bahwa sebagai bagian dari (sebuah) kesepakatan damai, mereka akan menjadi bagian dari NATO," kata Rutte.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# Trump # Ukraina # NATO # Zelensky