Anak-anak Palestina Ejek Donald Trump, Pilih Dijatuhi Nuklir Ketimbang Angkat Kaki dari Gaza

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Rencana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk memindahkan warga Gaza mendapat reaksi menohok dari anak-anak Palestina.

Mereka mengaku tak akan pergi dari tanah kelahirannya dan memilih terkena nuklir.

Anak-anak Palestina mengaku akan membiarkan Trump mengoceh semaunya.

Namun, mereka menegaskan tak akan pergi dari Gaza.

Baca: Sikap UEA yang Tak Tolak Rencana Trump Bikin Dunia Arab Gempar, Klaim Belum Temukan Alternatif Lain

"Biarkan Trump mengoceh semaunya, kami tidak akan pergi," kata Anak-anak di Jabalia menanggapi rencana Donald Trump di Gaza mengutip dari video yang viral di Instagram Middle East Eye.

Bahkan, mereka tak masalah jika nantinya AS dan Israel menjatuhkan bom nuklir.

Mereka mengaku nantinya akan menghadap Tuhan bersama-sama.

"Biarkan mereka menjatuhkan bom nuklir pada kita, kita semua akan pergi menghadap Tuhan bersama-sama." tambah mereka.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit telah merespons rencana Trump.

Baca: WNI di AS Terancam Dideportasi Kebijakan Trump, Siapkan Pendampingan Hukum Antisipasi Penangkapan

Ia mengatakan, pemindahan paksa warga Palestina tak bisa diterima bagi Dunia Arab.

"Dunia Arab telah melawan [gagasan ini] selama 100 tahun. Setelah menentangnya selama 100 tahun, kami bangsa Arab tidak akan menyerah sekarang." ujarnya.

Mesir sebelumnya juga memberikan kecaman.

Mereka nantinya akan menyodorkan rencana pembangunan kembali Jalur Gaza.

Dipastikan, rakyat Palestina nantinya akan tetap berada di tanah air mereka.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anak-anak Gaza: Biarkan Trump Ngoceh Semaunya, Kami Tak Akan Pergi, Biarkan Mereka Jatuhkan Nuklir

Program: Tribunnews Update
Host: Tri Suhartini
Editor Video: Muhammad Taufiq Rahman Setyawan
Uploader: bagus gema praditiya sukirman