Arab Saudi Sambut Baik Rencana Trump Bangun Riviera di Gaza, tapi Tak Perlu Usir Warga Palestina

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Arab Saudi menyambut baik rencana pembangunan di Gaza, namun tidak dengan mengusir warga Palestina.

Hal tersebut disampaikan Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris, Pangeran Khalid bin Bandar.

Dalam wawancara London Broadcasting Company pada Rabu (12/2/2025), Pangeran Khalid menilai adanya riviera di Gaza akan sangat bagus.

"Posisi pemerintah saya adalah kami akan menyambut baik adanya riviera di Gaza. Saya pikir itu akan sangat bagus," kata Khalid, dikutip dari Al Arabiya.

Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Iran Produksi Senjata Nuklir Super Canggih hingga Israel Terancam Hancur

Istilah riviera merujuk pada daerah pesisir di Laut Mediterania, khususnya di Italia dan Prancis.

Belakangan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana mengambil alih Gaza dan menjadikan daerah tersebut sebagai riviera di Timur Tengah.

Rencana ini langsung ditolak oleh banyak negara, termasuk Arab Saudi.

Pangeran Khalid menegaskan bahwa tanah Gaza harus tetap ditinggali oleh warga Palestina.

Baca: Ancaman AS Tak Mempan, Afrika Selatan Ngotot Seret Israel ke Pengadilan atas Kasus Genosida Gaza

Saudi juga enggan menampung pengungsi dari Gaza seperti yang diusulkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

"Namun, kami tidak akan melakukannya dengan memindahkan orang-orang Palestina," imbuh dia.

Meski ditolak banyak negara, Trump bersikeras bahwa negaranya akan mengambil alih Gaza.

Hal tersebut bahkan disampaikan langsung saat bertemu Raja Yordania Abdullah II di Gedung Putih pekan ini.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
 # Arab Saudi # rencana # Trump # Gaza