Setelah Disemprot Korut, Trump Kini "Diserang" China! Tegas Tolak Rencana Relokasi Warga Gaza

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah Korea Utara, China juga menentang rencana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memindahkan warga Gaza ke tempat lain.

Rencana Trump dinilai tak masuk akal.

Penolakan tegas ini disampaikan oleh pemerintah China dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (12/2/2025).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun mengungkap alasan penolakan terhadap rencana Trump.

Baca: Rencana Presiden AS Donald Trump Dikecam Iran dan Korea Utara atas Rencana Pemindahan Warga Gaza

Ia menegaskan, Gaza adalah wilayah Palestina dan merupakan bagian integral dari negara Palestina.

Oleh karenanya, China tegas menolak setiap upaya pemindahan paksa warga Gaza.

"Gaza adalah milik Palestina dan bagian dari wilayah yang tidak terpisahkan," ujar Guo Jiakun, menanggapi pertanyaan tentang rencana Trump yang mengusulkan relokasi penduduk Gaza.

Menurutnya, pemerintah Palestina memiliki hak penuh untuk mengatur wilayah mereka tanpa adanya intervensi dari pihak luar.

Pemindahan paksa warga Gaza bertentangan dengan prinsip dasar mengenai hak menentukan nasib sendiri.

Baca: Korea Utara Kecam Ide Trump Ambil Alih Gaza, Anggap Menggelikan dan Sebut AS Lakukan Pemerasan

Korea Utara sebelumnya juga mengungkap penolakan.

Rencana Trump dinilai menggelikan dan menuduh Washington melakukan pemerasan.

Harapan warga Palestina akan keselamatan dan perdamaian disebut sedang dihancurkan oleh proposal tersebut.

Dunia saat ini dinilai tengah bergejolak dengan rencana Trump.

“Dunia kini mendidih seperti panci bubur akibat pernyataan mengejutkan AS,” kata KCNA.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tolak Relokasi Paksa Warga Gaza, China Tegaskan Gaza Milik Palestina

Program: Tribunnews Update
Host: Tri Suhartini
Editor Video: dharma aji yudhaningrat
Uploader: bagus gema praditiya sukirman