Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Metropolitan

NGERI! Kades Kohod Arsin Ternyata Rekrut “Preman” Jadi Pengawal dan Paspamdes, Takut Kena Musibah?

Rabu, 12 Februari 2025 14:39 WIB
Warta Kota

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 


TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Desa Kohod Arsin bin Asip, yang namanya makin mencuat usai melontarkan ucapan kontroversialnya, saat dia mengatakan  "area pagar laut dulunya adalah  empang" di depan Menteri Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Nusron Wahid.

Namun ucapan Arsin dipatahkan oleh Nusron bahwa area itu masuk kategori tanah musnah karena tidak terlihat material fisiknya.  

Nusron kala itu berseloroh tak mau debat dengan Arsin, "Nggak mau debat, nanti gak bisa pulang" kata Nusron saat mengunjungi Kohod Jumat, 24 Januari 2025.

Usai kasus pagar laut Tangerang, dengan alasan demi keamanan, Arsin pun dikawal pendukungnya.

Para pengawalnya ini didatangkan dari kampung sebelah.

Baca: Rubicon Milik Arsin Kades Kohod Menghilang Tanpa Jejak, Dijual seusai Terlibat Kasus Pagar Laut?

Para pengawal Arsin ini pun disebar di berbagai sudut Desa Kohod.

Mengenakan baju preman, para pengawal itu berkerumun di titik-titik desa.

Tugas mereka sepertinya mengawasi setiap tamu yang datang dan tak dikenal terutama media.

Selain terkesan menyelidik, orang-orang itu merekam dengan kamera ponsel terutama ketika 'orang asing' itu berada di area pagar laut dan gusuran relokasi.

Seorang warga menceritakan ada lebih dari 5 orang preman yang ditugaskan sebagai penjaga berlalu lalang di kampung mereka.

Baca: Sempat Hilang Misterius, Terkuak Fakta Baru Kades Kohod Diperiksa Polisi, Dugaan Modus Surat Palsu

Sikap mereka itu mulai membuat warga Desa Kohod khawatir dan tidak tenang dalam melakukan aktivitas.

"Kami bukan takut, tapi risih dimata-matai. Kalau kami  hadapi hanya khawatir bentrok fisik dengan  oknum tetangga kampung sendiri, itu yang patut kami jaga," kata  seorang warga seraya menyebut pasukan pengamanan kades (Paspamdes) jumlahnya lebih dari 5 orang.

Kehadiran preman penjaga ini juga terlihat saat tim Bareskrim Polri hedak melakukan penggeledahan rumah Arsin.

Dimana saat sejumlah penyidik Bareskrim Polri mulai mendatangi rumah Kades Kohod pada sekitar pukul 19.56 WIB.

Tampak ada sekitar 10 orang jaro atau penjaga atau pengawal yang ditugaskan untuk berjaga di rumah milik Arsin.

Tim Bareskrim terlebih dulu menjelaskan soal tujuan dari kegiatan mereka di rumah Arsin itu.

"(Pengadilan Negeri Tangerang) Menetapkan memberikan izin kepada penyidik untuk melakukan penggeledahan. Rumah tertutup atau alat angkut terhadap terlapor Arsin bin Asib (dan) Ditandatangani secara elektronik (oleh Ketua PN Tangerang," ucap penyidik Bareskrim Polri di lokasi, Senin, 10 Februari.

Tak hanya di kantor desa, tim Bareskrim juga melakukan penggeledahan di rumah Sekretaris Desa dan Kepala Desa Kohod.

 


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Luar Biasa! Kades Kohod Arsin Rekrut “Preman” Jadi Pengawal Hingga Buat Warga Tak Nyaman

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved