Wujud Toleransi Beragama, Istiqlal Relakan Tempat Parikir untuk Katedral saat Jumat Agung

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai wujud toleransi beragama, pihak masjid Istiqlal merelakan tempat parkirnya untuk digunakan umat Katolik yang hendak beribadah di gereja Katedral, terutama saat perayaan Jumat Agung.

Hal tersebut dinyatakan perwakilan gereja Katedral, Susyana Suwadie (Susi) di gereja Katedral, Jalan Katedral, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).

Ia menjelaskan, hal tersebut sudah berlangsung lama.

Padahal pada saat yang bersamaan, umat muslim yang hendak melaksanakan ibadah salat Jumat juga tak sedikit yang menggunakan kendaraan di masjid yang dibangun pada masa Pemerintahan Bung Karno tersebut.

"Seperti biasa, sebenarnya bukan hanya pada hari raya ini, Jumat Agung yang bertepatan dengan salat Jumat, namun di setiap Jumat pertama setiap bulannya, kami juga mengadakan misa di jam 12 (siang). Itu selalu bersamaan, sehingga masing-masing sudah mengantisipasi keperluan, terutama dalam hal parkir umat kami dibantu penuh masjid Istiqlal." kata Susyana.

Susyana menjelaskan, selain menggunakan lahan parkir masjid Istiqlal, saat Jumat Agung gereja Katedral juga dibantu markas logistik TNI AD, sekolah Santa Ursula, dan kantor Pos Indonesia yang letaknya juga berdekatan.

Sebagaimana diketahui, jemaat gereja Katedral saat perayaan Jumat Agung bisa mencapai seribu orang pada sesi pertama yaitu pada jam sembilan pagi Waktu Indonesia Barat (WIB).

Hal tersebut meniscayakan kebutuhan lahan parkir yang relatif luas, untuk para jemaat yang menggunakan kendaraan pribadi. (*)

ARTIKEL POPULER:

Baca: PBNU dan Dua Belas Ormas Islam Lain Percayakan Proses Pemilu 2019 pada KPU, Bawaslu, dan DKPP

Baca: Video Perkelahian 2 Pengemis karena Berebut Lahan Viral di Medsos, Ketahuan Pura-pura Pincang

Baca: Cawapres No Urut 2 Sandiaga Tak Terlihat di Acara Syukuran Klaim Kemenangan

TONTON JUGA: