RESPONS Jokowi soal Anggaran IKN Diblokir Prabowo: Tanyakan ke Pemerintah, Saya Jangan Ditarik-tarik

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomentar soal anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang disebut terdampak efisiensi.

Jokowi menegaskan bahwa hal tersebut merupakan urusan pemerintah.

Ditemui di kediamannya di Solo, Jawa Tengah pada Jumat (7/2/2025), Jokowi mengatakan dirinya tidak memiliki kewenangan untuk mendapat laporan terkait perkembangan IKN.

Sebagaimana diketahui, proyek besar itu digagas semasa kepemimpinannya.

Baca: Di Balik Polemik Gas Elpiji Disebut Upaya Adu Domba Golkar-Gerindra, Idrus Marham: Tak akan Berhasil

"Tanyakan ke pemerintah. Itu kan urusan pemerintah. (Saya) jangan ditarik-tarik," kata Jokowi kepada TribunSolo.com.

"Enggak ada hubungannya. Laporan progres ya ke Presiden," imbuh dia.

Meski begitu, Jokowi mengaku masih berkomunikasi dengan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.

Namun hanya sebatas menanyakan kabar, bukan terkait pekerjaan proyek IKN.

Baca: Pemerintah Siapkan Dana Rp 48 Triliun, Presiden Prabowo Tetap Komitmen Pembangunan IKN Dilanjutkan

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengonfirmasi bahwa hingga 2025 belum ada realisasi anggaran untuk pembangunan IKN.

Sesuai Inpres No. 1 Tahun 2025, Kementerian PU mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp 81 triliun.

Meski anggaran dipangkas, pembangunan IKN dipastikan tetap berlanjut.

Hal ini dikonfirmasi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ia mengatakan, Presiden Prabowo telah mengalokasikan anggaran Rp 48,8 triliun untuk membangun IKN dari 2025 hingga 2029.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Di Solo, Jokowi Akui Tak Pantau IKN yang Terancam Kena Efisiensi : Itu Urusan Pemerintah

#ikn # jokowi # prabowo