HOT TOPIC
Menhan AS Bicara Kemungkinan Tentara Ambil Alih Wilayah hingga Rusia Tolak Rencana Trump soal Gaza
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth mengatakan, masih terlalu dini untuk berbicara soal pengerahan pasukan Pentagon ke Gaza.
Hal ini menanggapi rencana Presiden Donald Trump yang ingin mengambil alih daerah kantong Palestina tersebut.
Dalam wawancara bersama Fox News pada Rabu (5/2/2025), Hegseth mengatakan harus ada diskusi yang kuat antara Trump, pejabat keamanan nasional, dan sekutu.
Saat ini, Israel masih fokus untuk memulangkan seluruh sandera dari Gaza.
Hegseth memastikan, AS akan membantu Israel menuntaskan misi tersebut.
Setelah itu, baru memungkinkan pembicaraan yang lebih mendalam terkait masa depan Gaza.
"Saya kira kita masih jauh dari itu (pengerahan tentara AS ke Gaza)," kata Hegseth.
Sebelumnya, Trump menyebut tentara AS bisa dikerahkan ke Gaza jika diperlukan.
Hal ini disampaikan seusai bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Selasa (4/2/2025).
Trump menilai, kondisi Gaza saat ini tidak memungkinkan untuk ditinggali.
Ia pun berencana mengubah daerah kantong Palestina itu menjadi lebih indah.
Sementara itu, Rusia menolak rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik Timur Tengah.
Dikutip dari RT pada Kamis (6/2/2025), Peskov menyinggung poin penting yang tercantum dalam resolusi Dewan Keamanan PBB.
Poin tersebut menegaskan bahwa setiap negara berhak hidup damai dan berdampingan dengan negara lainnya.
Oleh karena itu, Rusia ingin negara Palestina berdiri dan hidup berdampingan dengan Israel.
"Ini adalah satu-satunya pilihan yang mungkin," kata Peskov kepada wartawan.
Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa pemerintah AS akan mengambil alih Jalur Gaza.
Pernyataan ini disampaikan seusai bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Selasa (4/2/2025).
Trump menilai, kondisi Gaza saat ini tidak memungkinkan untuk ditinggali.
Ia pun berencana mengubah daerah kantong Palestina itu menjadi lebih indah.
(Tribun-Video.com)
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Sumber Lain
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
2 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Komandan IRGC Iran Klaim AS Dalam Kondisi Kacau, Sebut Trump Gagal & Telah Mundur dari Rencana Awal
2 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pakistan Balas Dendam, Tembak Rudal Buatan Rusia yang Dipakai India seusai Pangkalan Udara Dibobol
3 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Donald Trump Klaim Pihaknya Jadi Penengah Berhentinya Konflik Nuklir di Zona Perang Pakistan-India
3 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.