Pilpres 2019

TPS di Padang Didekorasi dengan Lampu Lampion dan Berpakaian Adat Cina, India, dan Minang

Kamis, 18 April 2019 16:43 WIB

Tribun Padang

Laporan wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUN-VIDEO.COM, PADANG - TPS unik tingkatkan minat pemilih untuk datang ikut serta dalam pemilihan di Kota Padang dengan dekorasi tiga negara Cina, India dan Minang di Belakang Pondok, Kecamatan Padang selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (17/4/2019).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Muhammad Sawati mengatakan bahwa Tempat Pemilihan Suara (TPS) unik adalah sebuah kreatifitas petugas setiap TPS untuk menarik masyarakat.

"Boleh-boleh saja, asalkan bukan anggota partai atau caleg yang mrndanai," ujarnya.

Ia mengatakan, kalau KPU menyedialan dana untuk tiap-tiap TPS.

"Misalkan dana itu berlebih, dan mereka mau untuk berkereasi kenapa tidak," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, atau ada salah satu warga yang mempunyai uang berlebih, dengan menggunakan uang pribadinya untuk menghiasi TPS.

"Karena disini budayanya heterogen, dan kita juga menampilkan petugas di TPS dengan pakaian yang heterogen juga," ujar Lurah Belakang Pondok, Aidil Zulhani kepada TribunPadang.com.

Aidil mengatakan, kalau ia di wilayah Kelurahannya dalah satu TPS mendekorasi dan berpakaian dari Cina, India, dan Minang.

"Ini seperti wujud perwakilan yang ada di Indonesia yang beragam," ujarnya.

Ia juga mrngatakan, tujuan dati kegiatan ini adalah untuk mensukseskan kegiatan pemilu ini.

"TPS hari ini juga dihiasi lampu lampion," katanya.

Feni (61) salah satu warga mengatakan ini adalah suatu kratifitas dari pihak-pihak anggota PPS.

"Ini menarik bagi saya, karena menampilkan dekorasi yang membuat pemilih menjadi tertarik untuk datang," katanya.

Ia juga mengtakan, seharusnya kita mang wajib untuk datang ke TPS untuk ikut memilih, tapi dengan adanya dekorasi yang dibuat seperti ini menambah minat warga untuk datang.

"Saya juga pemilih di TPS ini, dan menurut saya ini bagus. Dan, semoga warga datang beramai-ramai," ujarnya.

Salah satu Limas, Fadhli Anwar (29) yang memakai baju Cina warna kuning bercampur putih lengkap penutup kepala.

"Ini adalah ide bersama, dengan Bapak Lurah, LPM, dan hari ini menampilkan budaya China, India, dan Minang," ujarnya.

Ia mengatakan, mendekorasi TPS dengan lampu lampion dan mendekorasinya kemarin bersam-sama sampai selesai katanya.

"Saya berharap dengan adanya dekorasi seperti ini, membuat minat pemilih bertambah," katanya. (*)