Bot AI Beralih Sekutu, Mulai Buat Postingan Pro-Palestina dengan Sebut Israel Penjajah Kulit Putih

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Bot AI (artificial intelligence) yang awalnya dirancang untuk mempromosikan narasi Israel, kini beralih sekutu.

Bahkan, bot AI itu mulai membuat postingan pro-Palestina dengan menyebut Israel adalah "penjajah kulit putih".

Mengutip Tribunnews pada (5/2), kabar itu menurut laporan sumber utama "Haaretz" pada (4/2/2025).

Baca: Pesawat Spy Inggris Intai Pembebasan Sandera Israel | Trump Umumkan akan Ambil Alih Jalur Gaza

Baca: Donald Trump Setujui Kirim Bom Senilai 1 Miliar Dolar ke Israel, Bantu IDF Tempur di Tepi Barat?

Lebih tepatnya, Haaretz melaporkan bahwa bot AI, yang dikenal sebagai FactFinder AI, membantah bahwa sebuah keluarga Israel terbunuh selama serangan mendadak Hamas di Israel pada (7/10/2023).

Juga, mengatakan bahwa tawanan Israel yang telah dibebaskan oleh Hamas masih ditahan oleh kelompok tersebut.

Pihaknya juga justru menuduh Israel bertanggung jawab atas larangan AS yang diusulkan terhadap TikTok.

Serta, mendorong orang untuk menunjukkan solidaritas dengan warga Palestina yang menderita akibat perang Israel yang membabi buta di Gaza, dengan merekomendasikan "menyumbangkan uang ke badan amal Palestina".

Pada satu titik, bot itu juga menanggapi sebuah postingan pro-Israel yang dimaksudkan untuk menyoroti keberagaman etnis di Israel dengan menyebut tentara Israel sebagai “penjajah kulit putih di Israel yang menganut sistem apartheid”.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bot AI Propaganda Israel Berubah Jadi Mesin Pro-Palestina, Sebut Israel Sebagai Penjajah Kulit Putih

#Israel # Palestina # Hamas