Minggu, 11 Mei 2025

Tribunnews Update

Ada 10 Korban di Penembakan Massal Kampus Risbersgska Swedia, Pelaku Diduga Beraksi Sendirian

Rabu, 5 Februari 2025 12:25 WIB
Kompas.com

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Telah terjadi penembakan massal di Kampus Risbergska, kota Orebro Swedia sekira pukul 12.33 waktu setempat, Selasa (4/2/2025).
 
Insiden yang terjadi merupakan kejadian terburuk di negara tersebut dengan laporan 10 orang tewas dan sejumlah korban luka-luka.

Baca: Penembakan Pria di Pasar Mawar Bogor Tengah oleh OTK, Ada Salah Paham antara Korban dengan Pelaku

Dikutip dari Kompas.com, hal ini dilaporkan kepala Polisi Orebro Roberto Eid Forest melalui kantor berita AFP, dalam penembakan massal ini terdapat sekitar 10 korban tewas, Rabu (5/2/2025).

"Polisi tidak dapat memberikan informasi lebih rinci tentang jumlah tersebut karena banyaknya jumlah korban luka," ujar Forest, dikutip dari kantor berita AFP pada Rabu (5/2/2025).

Forest melanjutkan saat ini polisi belum mengetahui motif dibalik insiden penembakan massal ini 

Sementara itu diungkapkan guru kampus tersebut Miriam Jarlevall dan Patrick Sudirman, kejadian diawali saat para siswa datang kepadanya dengan mengatakan ada penembakan.

Dilanjutkannya  terdengar lebih banyak suara tembakan dari sebelumnya di lorong, saat itu dirinya bersembunyi di dalam kantor untuk menyelamatkan diri dan suasana seketika hening  setengah jam kemudian.

Baca: Polisi Buru Pelaku Penembakan Pria di Pasar Mawar Bogor, Korban Ditembak Dipicu Salah Paham

"Para siswa datang dan mengatakan ada yang menembak. Kemudian kami mendengar lebih banyak suara tembakan di lorong. Kami tidak keluar, kami bersembunyi di kantor kami," tutur mereka. "Awalnya ada banyak suara tembakan, kemudian hening selama setengah jam, lalu mulai lagi. Kami bersembunyi di bawah meja," jelasnya.

Di sisi lain Perdana Menteri Ulf mengungkapkan insiden penembakan massal ini adalah yang terburuk dalam sejarah di Swedia.

"Ini adalah penembakan massal terburuk dalam sejarah Swedia," kata Perdana Menteri Ulf Kristersson dalam sebuah konferensi pers. 

Dirinya meyakini bahwa penembakan massal ini dilakukan oleh pria bersenjata yang bertindak sendiri.

Krissterson menambahkan saat ini polisi belum mengetahui terkait informasi dari korban tewas mengenai usia hingga identitas apakah termasuk seorang siswa atau guru dari sekolah tersebut.

Dirinya menambahkan diharapkan warga tak berspekulasi dalam insiden ini meskipun ada banyak laporan yang datang.

Baca: Polisi Buru Pelaku Penembakan Pria di Pasar Mawar Bogor, Korban Ditembak Dipicu Salah Paham

"Akan tiba saatnya kita akan tahu apa yang terjadi, bagaimana itu bisa terjadi, dan apa motif yang mungkin ada di baliknya," kata Kristersson, mendesak orang-orang untuk tidak berspekulasi.

Sebagai informasi saat ini tersebar identitas pelaku penembakan massal berusia sekitar 35 tahun, memiliki izin untuk membawa senjata dan tidak tercatat dalam kriminal.

Namun hingga kini, polisi belum mengkonfirmasi adanya informasi tersebut. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penembakan Massal di Sekolah Swedia, 10 Tewas, Jadi yang Terburuk di Negara Itu

# TRIBUNNEWS UPDATE # penembakan # kampus # Swedia
Editor: Panji Anggoro Putro
Reporter: Linda Pancaningrum
Sumber: Kompas.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #penembakan   #kampus   #Swedia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved