Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Nasional

Rocky Gerung Kritik Pedas Kinerja Bahlil soal Gas Elpiji 3 KG, Sebut Tak Cerminkan Sikap Pancasilais

Selasa, 4 Februari 2025 15:16 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung mengomentari kinerja Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Diketahui, pada 1 Februari 2025, pemerintah memutuskan untuk memperbaiki aturan tata kelola penjualan elpiji 3 kilogram.

Pemerintah melarang pengecer "gas melon" untuk menjual elpiji kepada masyarakat.

Dengan kebijakan ini, masyarakat tidak lagi bisa membeli elpiji 3 kilogram yang biasa dilakukan melalui pengecer.

Akibatnya, gas melon untuk orang miskin itu sudah sulit didapatkan.

Kondisi ini membuat masyarakat harus antre untuk memperoleh elpiji di pangkalan lantaran susah mendapatkan gas tersebut di pengecer.

Baca: Presiden Prabowo Langsung Panggil Menteri Bahlil ke Istana Buntut Kisruh Kebijakan Elpiji 3 Kg

Di Pamulang, bahkan ada warga yang meninggal karena lelah mengantre.  

Yonih (62), warga Pamulang, Tangerang Selatan, meninggal dunia setelah mengantre membeli elpiji 3 kilogram pada Senin (3/2/2025)

Rocky Gerung menilai kebijakan Bahlil tidak mencerminkan sikap Pancasilais.

Baca: Pernyataan Bahlil Lahadalia soal Kisruh Elpiji 3 Kg, Akui Ditelepon Langsung oleh Presiden Prabowo

"Keluarga miskin itu seharusnya diberikan kesempatan pertama, akhirnya kita lihat mereka antre ratusan meter, itu kan bukan peradaban yang Pancasilais," ucap Rocky Gerung dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung menganggap dalam membuat kebijakan, Bahlil tidak mempersiapkan solusi ketika timbul permasalahan di masyarakat akibat aturan yang baru diterapkan.

"Bahlil mengucapkan bersabar nanti akan diatur tidak ada kelangkaan, ya faktanya ada antrean," kata Rocky Gerung.

"Ya jadi mitigasinya tidak dipikirkan kalau ada perubahan kebijakan seharusnya ada modeling untuk melihat, pemerintah ini sering kali tanpa modeling. Ide-ide besar itu harus diturukan dengan teknikalitas, pemerintah harusnya menghitung konsekuensi dari kebijakannya," imbuhnya.

Di akhir pernyataannya, Rocky Gerung menilai tak cuma Bahlil, beberapa Menteri di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto tidak becus.

"Menteri Prabowo itu tidak becus, tidak punya kapasitas, tidak punya strategi mitigasi. Perubahan kebijakan itu seharusnya disiapkan juga dengan strategi mitigasi," ujar Rocky Gerun.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rocky Gerung Anggap Bahlil Tak Becus Perkara Aturan Baru Gas 3 Kg, Bandingkan dengan Zaman Soeharto

# ESDM # Bahlil Lahadalia # Rocky Gerung # LPG 3 Kg

Editor: Fitriana SekarAyu
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: TribunJakarta

Tags
   #LPG 3 Kg   #Rocky Gerung   #Bahlil Lahadalia   #ESDM

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved