Kondisi Ironis Warga Gaza, Dilarang Masuk ke Palestina Lewat Rafah Meski Sudah Masa Gencatan Senjata

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dan kelompok militan Hamas saat ini telah melaksanakan perjanjian gencatan senjata.

Namun, warga Palestina dicegah kembali ke Jalur Gaza oleh pasukan pendudukan.

Baca: Kamera Al Mayadeen Dibidik Pasukan Israel saat Meliput Perlawanan di Lebanon, Jurnalis Selamat

Pasukan pendudukan Israel disebut dikerahkan di sekitar penyeberangan Rafah pada jarak satu kilometer.

Mereka tak mengizinkan warga Palestina kembali ke Jalur Gaza melalui penyeberangan tersebut.

Hal ini disampaikan oleh seorang pemimpin Palestina pada Minggu (2/2/2025).

Tak hanya menolak warga Palestina, mereka juga menolak kedatangan anggota Hamas yang mengelola Rafah.

Baca: Sosok Haitham Al-Hawajri Komandan Hamas yang Kelabuhi Israel, Disebut Tewas Ternyata Masih Hidup

Bahkan, bendera Palestina juga tak ada yang dikibarkan di penyeberangan itu.

"Menolak kehadiran karyawan Hamas mana pun yang mengelola penyeberangan Rafah, dan menekankan tidak adanya tanda-tanda kedaulatan di penyeberangan itu, seperti keberadaan bendera Palestina." ujar seorang pemimpin Palestina.

Padahal, Uni Eropa telah mengumumkan dimulainya kembali misi sipilnya untuk memantau perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir.

Misi tersebut dimulai sejak (31/1) yang diumumkan oleh kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaya Kallas.

Baca: 3.700 Rudal Hamas Bombardir Israel Hanya dalam 4 Jam, Penyebab Iron Dome Gagal Tangkis Terungkap

Misi perbatasan sipil Uni Eropa di perbatasan Rafah akan mendukung staf perbatasan Palestina.

Selain itu, memungkinkan pemindahan individu keluar dari Jalur Gaza termasuk yang membutuhkan perawatan medis. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # gencatan senjata # Palestina # Israel # Hamas # Gaza