Nasional
Akal Bulus Guru Ngaji Lakukan Pencabulan kepada Sejumlah Murid di Ciledug, Korban Didominasi Lelaki
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM -Â Terungkap akal licik guru ngaji yang cabuli muridnya sendiri di Ciledug, Kota Tangerang.
Ia berdalih bermimpi tentang kondisi kesehatan korban hingga harus diobati.
Tindakan W (40) guru ngaji di Ciledug pertama kali diketahui orang tua korban pada Senin (23/12/2024).
Baca: Guru Ngaji di Ciledug Cabuli Murid Ditangkap, Modus Bisa Sembuhkan Penyakit Pakai Air Mani Korban
W melakukan aksinya di Kampung Dukuh, Sudimara Selatan, Ciledug, Tangerang Kota.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan orang tua korban mendapat informasi pertama kali dari seorang warga berinisial SM.
Korban lantas bercerita pada orang tua.
Dalam ceritanya ia mengaku dipaksa memegang kemaluan guru ngaji.
Bahkan korban juga dipaksa mengeluarkan sperma.
"Pelapor kembali bertanya kepada ibu SM untuk menanyakan kepada saksi anak satu dan saksi anak dua perihal kejadian tersebut," katanya.
Nyatanya dua korban mengakui pernah mendapat perlakuan serupa dari guru ngaji, W.
Seorang korban mengaku mendapat perlakuan demikian pada tahun 2021.
Modusnya yakni dengan berpura-pura mendapat mimpi tentang cara menyembuhkan penyakit.
Baca: Kades Kohod Bak Sultan usai Disebut Punya Rubicon, DPR RI Curigai Ada Andil dalam Kasus Pagar Laut
Tak ayal hingga kini ada empat anak yang menjadi korban W.
"Pelaku berpura-pura mendapatkan mimpi bahwa tangan pelaku sakit, dan yang bisa menyembuhkan adalah air mani dari korban," katanya.
Kemudian W melarikan diri sejak November 2024.
Kapolres Metro Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, W sudah pernah dipanggil polisi dua kali.
Ia diperiksa pada 27 Desember 2024 dan 30 Desember 2024.
"Namun terduga pelaku tersebut tidak hadir. Lalu setelah melalui gelar perkara, statusnya dinaikkan ke tahap penyidikan pada 3 Januari 2025," katanya.
Menurut Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, kebanyakan korban W adalah lelaki.
"Kebanyakan cowok. Ini masih kami dalami," katanya.
Setelah pelariannya, polisi sudah menangkap W pada Kamis (30/1/2025).
"Sudah ditangkap pihak Polda Metro Jaya," katanya.
Baca: Ustaz Cabuli Santri di Ciledug Tangerang, Tokoh Agama: Teman Saya Ngaji di Tempat yang Sama
Kini pelaku ditangani Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
W ditangkap di Kampung Rancapanjang, Desa Sehat, Seuat, Petir, Serang, Banten.
Seorang remaja berinisial F (18) menjadi korban pencabulan seorang guru mengaji berinisial W di Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang.
 F mengatakan, pencabulan itu terjadi sekitar tujuh tahun lalu, saat dirinya masih berusia 11 tahun atau kelas 6 SD.
 F yang merupakan murid W dicabuli di kamar mandi rumah pelaku usai belajar mengaji.
"Saya diajak ke toilet. Terus saya dipegang-pegang sampai mengeluarkan cairan," ujar F
Usai tindakan pencabulan itu, F diberi uang oleh W sebesar Rp 50.000.
"Dia ngasih duit Rp 50.000, bilangnya buat jajan atau enggak buat beli rokok atau segala macam," katanya.
F yang ketika itu masih berusia 11 tahun tak bisa berbuat banyak. Dia tak berani menceritakan kejadian ini ke keluarganya karena takut dengan W.
"Saat itu saya masih kecil, takut sama dia karenakan dia ustaz," jelas F.
Tak hanya sekali, tindakan pencabulan itu dilakukan W sebanyak tiga kali.
F pun mengaku sempat mengalami trauma selama satu tahun.
"Sempat trauma sampai enggak mau ke sana lagi, tapi Alhamdulillah sekarang sudah hilang traumanya," katanya.
Tujuh tahun usai insiden itu, F akhirnya memberanikan diri untuk bercerita kepada orangtuanya.
Kejadian ini diungkap F setelah mendengar kabar adanya korban pencabulan lain.
Bahkan, menurut F, korban dugaan pencabulan W mencapai 30 orang yang seluruhnya merupakan murid pelaku.
"Usianya (korban) sekitar SD sama SMP, mungkin kelas 1 atau 2," katanya. (*)
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribunnews Bogor
Viral News
Detik-detik Mencekam Adik Tikam Kakak Gegara Warisan, Pelaku: Noh, Abang Lu Udah Gue Matiin
Senin, 5 Mei 2025
Live Update
Guru di Tangerang Rayakan Hardiknas dengan Senam, Wabup: Semangat Guru Kunci Kemajuan Pendidikan
Sabtu, 3 Mei 2025
Live Update
Keluarga Kaget Tak Ada Firasat, Sang Kakek Jadi Korban Pembacokan Hingga Tewas oleh Adiknya
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Adik Bunuh Kakak Perkara Warisan di Tangerang, Korban Dibacok di Warung hingga Bersimbah Darah
Kamis, 1 Mei 2025
Viral News
Kronologi Pembunuhan Bocah yang Jasadnya Dibakar, Pelaku Kesal Korban Menangis Minta Susu
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.