Internasional
Palestina Desak Semua Negara Tolak Wacana Relokasi hingga Pasukan Israel Menangis Tinggalkan Gaza
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Palestina mendesak masyarakat internasional untuk beramai-ramai menolak wacana yang digaungkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait relokasi warga Gaza.
Menurut Kementerian Luar Negeri Palestina, pemindahan warga Gaza jelas-jelas melanggar hukum internasional dan legitimasi internasional.
Dalam pernyataan resmi di X pada Selasa (28/1/2025), Kementerian Luar Negeri Palestina menegaskan wacana relokasi itu merupakan upaya genosida yang keji dan berpotensi mengacaukan stabilitas di Timur Tengah.
Dalam pernyataan yang sama, Palestina juga mendorong diciptakannya keputusan internasional yang mengikat untuk menghapuskan pendudukan Israel.
Sebab, pendudukan Israel di tanah Palestina sudah berlangsung selama puluhan tahun.
Baca: Momen Brigade Al-Quds Lakukan Prosedur Terakhir untuk Bebaskan 2 Tahanan Israel dari Khan Younis
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai meninggalkan Koridor Netzarim di Jalur Gaza.
Namun tentara IDF meninggalkan Gaza sembari menangis.
Mereka merasa kecewa lantaran usaha selama satu tahun terakhir ini sia-sia.
Dikutip dari Middle East Monitor, hal itu disampaikan tentara Israel yang berpartisipasi dalam serangan militer di Koridor Netzarim.
Mereka mengaku kesulitan bertahan hidup selama berbulan-bulan akibat perang dengan Hamas.
Program: Hot Topic
Editor Video: Irvan Nur Prasetyo
Â
Baca berita terkait di sini
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com
HOT TOPIC
Israel Kalang Kabut! Barak Militer hingga Pangkalan Udara IDF Dibabat Hamas dan Houthi
Selasa, 29 April 2025
HOT TOPIC
Netanyahu Terpojok! Ratusan Intel Israel 'Membelot' Khianati Perintah, Desak Hentikan Perang
Minggu, 13 April 2025
HOT TOPIC
Rencana Indonesia Tampung Warga Gaza 'Dikepung' Penolakan hingga Tentara Elite IDF Sekarat Dirudal
Minggu, 13 April 2025
Konflik Palestina Vs Israel
Zionis Rugi Besar! Sang 'Tentara Pembantai' Terpukul, Brigade Golani Israel Luka Parah di Jalur Gaza
Minggu, 13 April 2025
Live Update
Ribuan Tentara Cadangan Israel Tuntut PM Netanyahu, Sebut Taktik Perang IDF Bikin Trauma Pasukan
Jumat, 11 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.