Nasional
ASAL-USUL KOPER Merah Tempat Simpan Jasad Mutilasi Terungkap, Ternyata Ada Sosok yang Bantu Siapkan
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah koper ikut diperlihatkan saat Ditreskrimum Polda Jatim menggelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Uswatun Khasanah, Senin (27/1/2025).
Koper tersebut berwarna merah dengan aksen garis di sekelilingnya. Koper merah itu berdiri di antara meja dan plastik kresek hitam berisi bubble wrap.
Tampak ada goresan-goresan di badan koper tersebut. Pada handle koper, terdapat plastik wrap yang tampak mulai memudar.
Koper merah itu rupanya dipakai tersangka Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok untuk menyimpan jasad Uswatun Khasanah yang telah dibunuhnya.
Diketahui, Antok membunuh lalu melakukan mutilasi Uswatun Khasanah di sebuah hotel di Kediri, Minggu (19/1/2025).
Baca: Fakta Kejanggalan Pisau yang Dipakai Antok Mutilasi Jasad Uswatun, Polisi: Tak Ada Jejak Darah
Potongan tubuh Uswatun Khasanah lantas disimpan Antok ke dalam koper merah.
Lalu, darimana ia mendapatkan koper merah tersebut?
Ternyata, koper merah yang dipakai untuk menyimpan potongan tubuh Uswatun Khasanah adalah koper milik Antok sendiri.
Koper merah itu pernah dipakai Antok saat bekerja di Korea Selatan. Koper merah tersebut, dulunya dipakai untuk menyimpan pakaian selama di perantauan.
PS Kanit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Fauzi menjelaskan, koper merah itu disimpan di dalam rumahnya di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim).
"Itu koper pelaku pribadi. Diambil sendiri sama pelaku," kata Fauzi, dikutip dari Surya.co.id.
Rupanya, Antok tak sendirian mengambil koper merah tersebut. Ia ditemani seorang temannya.
Selain koper merah, ia juga mengambil tali pramuka dan kantong kresek 10 buah pada Senin (20/1/2025) atau satu hari setelah membunuh Uswatun Khasanah.
Baca: Polda Jatim Ungkap Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ngawi, Hasil Identifikasi Pisau Bersih dari Darah
Dalam perjalanannya ke hotel usai mengambil koper merah, Antok sempat mampir ke minimarket untuk membeli sebuah pisau yang dipakai untuk memutilasi.
Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengatakan, tersangka sempat mencoba untuk memasukkan tubuh korban ke dalam koper secara utuh, tapi tidak cukup.
Hingga akhirnya, ia melakukan mutilasi dengan memotong jasad korban menjadi beberapa bagian pada Selasa (21/1/2025) dini hari.
Setelah memotong, bagian tubuh korban dimasukkan ke dalam koper, sedangkan bagian-bagian lainnya dimasukkan ke dalam kantong kresek yang berbeda-beda.
"Setelah itu tersangka merencanakan untuk membuang beberapa potongan baik kepala maupun kaki," kata Farman, dikutip Tribunnews.com dari Instagram @jatanraspoldajatim, Rabu (29/1/2025).
Sekitar pukul 05.00 WIB, Antok bersama temannya menggunakan mobil korban membawa koper dan kantong plastik berisi potongan tubuh menuju rumah nenek tersangka di Tulungagung.
Di rumah itulah, potongan tubuh korban sempat menginap. Sebab tersangka menuju Sidoarjo untuk menjual mobil korban.
Sekira pukul 08.00 WIB, koper merah yang berisi tubuh korban diberi lakban dan plastik wrap.
Lalu, sekitar pukul 18.30 WIB, tersangka mengangkut koper dan plastik berisi potongan tubuh korban ke dalam mobil yang disewanya.
Sekitar pukul 22.00 WIB, tersangka tiba pada lokasi pembuangan pertama di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi.
Satu jam kemudian, ia menuju lokasi pembuangan kedua di daerah hutan Sampung Jalan Raya Parang, Ponorogo. Di tempat itulah kaki korban dibuang.
Keesokan harinya, Rabu (22/1/2025) sekitar pukul 19.00 WIB, tersangka membuang kresek berisikan kepala korban di Jalan Raya Desa Gemahharjo, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.
"Mayat ini sempat nginap di beberapa tempat, di rumah kosong di Tulungagung. Tanggal 21 itu pembuangan tahap pertama, baru dilanjutkan tanggal 22," ujar Farman.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Asal Muasal Koper Merah yang Dipakai Antok Simpan Jasad Uswatun Khasanah
#Uswatun # Mutilasi # Jasad # Koper Merah
Video Production: Lulu Adzizah F
Sumber: Tribunnews.com
Terkini Daerah
Warga Medan Digegerkan Paket Isi Jasad Bayi, Driver Ojol Ungkap Kronologinya
5 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Driver Ojol di Medan Terkejut Dapati Paket yang Dikirimkan Berisi Jasad Bayi, Ditutupi Sajadah
6 hari lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Driver Ojol di Medan Terkejut Dapati Paket yang Dikirimkan Berisi Jasad Bayi, Ditutupi Sajadah
6 hari lalu
Live Update
Geger Sekeluarga Temukan Jasad Bayi di Pinggir Sungai Sijunjung Padang, Dimakan Biawak
6 hari lalu
Live Update
Pemilik Toko Kain Merdeka Kartasura Sukoharjo Meninggal Diduga Sudah 3 Hari, Polisi Ungkap Penyebab
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.