Motif Paman di Bandung Tusuk Ponakan hingga Tewas Demi Motor Baru, Kondisi Jenazah Memprihatinkan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pembunuhan yang dilakukan oleh seorang paman berinisial MDP (24) terhadap ponakan perempuannya berinisial AA (19) di Desa Sayati, Margahayu, Bandung, Jawa Barat pada Jumat (3/1/2025) lalu demi kuasai barang-barang berharga korban.

Pelaku ingin menguasai motor baru korban yang dibelikan oleh kakeknya.

Baca: Polda Jatim Ungkap Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ngawi, Hasil Identifikasi Pisau Bersih dari Darah

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono mengungkapkan bahwa korban mendapatkan luka bacok di sekujur tubuhnya.

Di mana luka-luka tersebut membuat dirinya kehabisan darah.

Baca: Sadis! Anak Bunuh Ayahnya Sendiri Tengah Malam di Jember, Tetangga Tak Berani Keluar Rumah

Berdasarkan hasil autopsi, penyebab kematian korban karena patah tulang pada rahang, dahi, wajah dan hidung karena pendarahan yang banyak.

Ada 51 luka tusukan yang terlihat disekujur tubuh korban.

Akibat perbuatan kejinya tersebut kepada AA, pelaku MDP dijerat pasal berlapis yakni 340 KUHP, subsidair, pasal 338 dan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup

Diketahui sebelumnya, Polresta Bandung telah menangkap seorang pemuda berinisial MDP yang merupakan tersangka pembunuhan gadis berusia 19 tersebut.

(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mengapa sampai Bacok 51 Kali? Paman di Bandung yang Bunuh Keponakan karena Iri Dibelikan Motor